Berita Blitar

69 Rumah Tangga di Lingkungan Ngegong Kota Blitar Manfaatkan Gas Metan untuk Memasak

Sebanyak 69 rumah tangga di RT 3 RW 2 Lingkungan Ngegong, Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, tak lagi bingung membeli elpiji

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/samsul hadi
Suparman, warga Lingkungan Ngegong, Kota Blitar, memperlihatkan nyala api dari gas metan di dapurnya, Jumat (20/1/2023). 

"Akhir 2022, perbaikan selesai dan gas metan kembali didistribusikan ke rumah warga," katanya.

Dikatakannya, saat ini, pendistribusian gas metan dari TPA baru kepada 69 sambungan rumah di Lingkungan Ngegong.

Pemberian gas metan secara gratis itu sebagai bentuk kompensasi kepada warga yang tinggal di sekitar TPA Ngegong.

"Gas metan didistribusikan ke rumah warga pakai pipa. Kami yang menyediakan instalasinya secara gratis. Warga tinggal menyiapkan kompornya saja," ujarnya.

Ia berharap pemanfaatan gas metan hasil pengolahan sampah di TPA Ngegong bisa dikembangkan.

Pendistribusian gas metan dari TPA ke rumah warga bisa bertambah lebih banyak.

"Pengembangan gas metan tergantung berapa banyak sampah yang masuk ke TPA," katanya.

Ia menjelaskan volume sampah rumah tangga di Kota Blitar mencapai 70 ton per hari. Tapi, sampah yang masuk ke TPA sekitar 40-45 ton per hari.

Selebihnya, sudah diolah masyarakat di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di tiap kelurahan.

"Kami punya dua sel pengolahan sampah, satu sel pasif dan satu sel aktif. Satu sel aktif ini yang dipakai mengelola sampah, kalau sudah penuh, kami baru mengaktifkan sel pasif," ujarnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved