Berita Tuban

Kasus Penyakit Mulut dan Kuku Naik Lagi di Awal 2023, Dinas Peternakan Jatim Ungkap 3 Sapi Mati

Di awal tahun 2023 ini, sebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jawa Timur mengalami lonjakan kasus yang cukup signifikan. 

Penulis: M. Sudarsono | Editor: irwan sy
m sudarsono/surya.co.id
Kepala Dinas Peternakan Jatim, Indyah Ariyani. 

Berita Tuban

SURYA.co.id | TUBAN - Kepala Dinas Peternakan Jatim, Indyah Ariyani, mengungkap data sebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi

Di awal tahun 2023 ini, sebaran PMK di Jawa Timur mengalami lonjakan kasus yang cukup signifikan. 

"Hingga Januari awal tahun ini, sudah ada 185 kasus PMK," kata Indyah saat memantau penyemprotan desinfektan di pasar hewan Tuban, Kamis (19/1/2023). 

Dari jumlah total kasus tersebut, disebutkan kadis peternakan jatim ada tiga hewan sapi yang meninggal dunia. 

Pihaknya pun kini gencar melakukan penyemprotan desinfektan di sejumlah pasar hewan, yang wilayahnya terdapat jumlah kasus tinggi. 

"Ada tiga sapi meninggal di awal tahun ini, penyemprotan mulai kita lakukan. Seperti saat di Tuban ada tiga pasar hewan yaitu Tuban, Jatirogo dan Kerek," terangnya. 

Disinggung mengenai upaya pencegahan PMK selain penyemprotan, Indyah juga membeber langkah lain, seperti vaksinasi bagi hewan ternak. 

Selain itu juga akan memonitor arus lalu lintas ternak antar wilayah satu dengan yang lain, terutama antar provinsi. 

"Upaya pencegahan akan kita lakukan seperti awal PMK dulu, lalu lintas ternak dari Jateng ke Jatim juga akan menjadi perhatian," pungkasnya.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved