Ribuan Peserta Seleksi PPS Pemilu 2024 Ikut Tes Wawancara, KPU Trenggalek Tak Ingin PSU Terulang

Berita Trenggalek

SURYA.co.id, TRENGGALEK - Sebanyak 1.072 orang peserta seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024 mengikuti tahapan tes wawancara Rabu-Jumat (18-20/1/2023).

Seleksi wawancara tersebut dilaksanakan di setiap kecamatan sesuai lokasi desa para pendaftar calon PPS.

"Yang menguji para peserta adalah komisioner yang bertugas di Korwil tersebut dibantu dengan seorang kasubbag," kata Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Trenggalek, Nurani, Rabu (18/1/2023).

Nurani mengatakan lima komisioner KPU menguji peserta seleksi PPS di setiap Korwil dengan estimasi waktu satu kecamatan selesai satu hari.

"Contohnya saya, hari pertama saya menguji di Kecamatan Karangan, hari kedua di Kecamatan Bendungan, dan hari terakhir di Kecamatan Trenggalek," lanjutnya.

Materi yang ditanyakan kepada peserta adalah teknis terkait pelaksanaan Pemilu 2024 baik itu pemilihan presiden, pemilihan legislatif, maupun pemilihan kepala daerah.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah terkait kasus pindah pilih para peserta Pemilu dari luar daerah ke Trenggalek.

Kasus tersebut menjadi perhatian KPU Trenggalek agar peristiwa pemungutan suara ulang (PSU) di Desa Timahan, Kecamatan Kampak, Trenggalek tidak terulang.

Nurani menyebutkan jumlah PPS yang diperlukan dalam gelaran Pemilu 2024 adalah 471 orang atau dengan rincian 3 orang di setiap desa/kelurahan di Trenggalek yang berjumlah 157 desa/kelurahan.  

"Hasil seleksi kita umumkan tanggal 21 Januari sampai 23 Januari, lalu penetapan anggota PPS tanggal 23 Januari, dan pelantikan anggota PPS tanggal 24 Januari," pungkasnya.