Keutamaan Puasa Qadha Ramadan di Bulan Rajab Lengkap Niat dan Tata Caranya

Berikut keutamaan mengerjakan Puasa Qadha Ramadan di Bulan Rajab 1444 Hijriyah lengkap niat dan tata caranya.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Istimewa
Keutamaan Puasa Qadha di Bulan Rajab Lengkap Tata Caranya 

SURYA.CO.ID - Umat Islam perlu mengetahui keutamaan puasa qadha di Bulan Rajab.

Menurut Ustadz Abdul Somad, Bulan Rajab adalah salah satu dari 4 bulan haram, yang artinya bulan mulia.

"Ada empat bulan yang mulia, tiga bulan berturut-turut Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Muharram, satu terpisah terletak antara Bulan Jumadil Akhir dan Bulan Sya'ban yaitu Bulan Rajab," kata Ustadz Abdul Somad, dikutip dari konten YouTube Ustadz Abdul Somad Official diunggah 13 Maret 2022, Rabu (18/1).

Amalan paling afdhol di bulan haram termasuk Bulan Rajab adalah puasa.

Adapun dalil Puasa Rajab sesuai sabda Rasulullah SAW,

صُمْ مِنَ الْحُرُمِ

Artinya, "Berpuasalah pada bulan-bulan haram" (HR. Abu Dawud no. 2428).

Dikutip dari laman Kesan.id, hadis tersebut dhaif (lemah), Imam Suyuti menjelaskan meski hadis tentang puasa Rajab memiliki derajat dhaif, tetap boleh diriwayatkan (digunakan) untuk fadhail amal (keutamaan amal), karena bukan hadist palsu.

Bagi umat Islam yang masih memiliki utang puasa Ramadan, maka wajib mengerjakan puasa qadha.

Ustadz Abdul Somad menerangkan, Puasa Qadha di Bulan Rajab memiliki keutamaan yaitu pahala yang berlipat ganda.

Yaitu Puasa Qadha lunas dan mendapat pahala Puasa sunnah Rajab.

Adapun dalil puasa qadha Ramadan dibawah ini:

اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ - ١٨٤

Artinya: "(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." [Surat Al Baqarah Ayat 184].

Niat Puasa Qadha Ramadan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa

Artinya, "Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".

Niat Puasa Qadha Ramadan harus dibaca sebelum waktu fajar atau waktu Subuh, seperti saat mengerjakan Puasa Ramadan.

Tata Cara Puasa Qadha Ramadan

Shidiq, M.Ag Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta menjelaskan Puasa Qadha sebaiknya dilakukan segera mungkin dan berurutan.

"Sesegera mungkin dan kalau bisa berurut membayarnya, karena di dalam ayat Al Qur'an itu ada suatu ayat yang menegaskan bahwa kita tidak tahu besok itu akan melakukan apa, kita juga tidak tahu akan wafat di bumi mana. Artinya karena ajal kita tidak pasti kapan di mana, sementara membayar utang puasa adalah hal wajib, maka sebaiknya menyegerakan," jelasnya dikutip dari akun YouTube Tribunnnews (18/1).

"Walaupun begitu di dalam Islam, juga diperbolehkan pelaksanaanya dicicil misalnya karena ada kesibukan pekerjaan dan lain-lain, yang membuat sulit untuk melaksanakan sesegera mungkin, lalu tidak dan tidak bisa neberurutan, yang penting jangan sampai pada bulan puasa atau Bulan Ramadan berikutnya," tambahnya.

Batas mengerjakan Puasa Qadha Ramadan adalah sampai Bulan Sya'ban.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved