Area Parkir Mobil 5 Mal di Surabaya Berkali-kali Disatroni Maling, Ternyata Orang Ini Pelakunya

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Awas Anda dipantau kamera CCTV. Apapun bentuk pencurian akan dilaporkan polisi. Dua tulisan ini mudah ditemukan di mal-mal Surabaya. Entah di area parkir atau di dalam mal.

Akan tetapi tulisan berisi pesan peringatan tersebut, nyatanya tidak membuat nyali maling ciut.

Contoh di Royal Plaza Surabaya, mal ini ternyata sudah tiga kali disatroni maling.

Pencurian pertama terjadi sekitar 27 Desember 2019. Kejadian kedua, 30 Januari 2022. Dan yang terbaru pada 15 Januari 2023. Korbannya selalu pengunjung.

Pelakunya ternyata Khoirul Jumali (50) warga asal Desa Kenongosari, Kelurahan Pepelegi, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Khoirul melakukan pencurian dengan bergerilya di area parkir mobil, kemudian menjarah barang-barang yang ada di dalam mobil.

Unit Resmob Polrestabes Surabaya berhasil menangkap Khoirul pada 15 Januari lalu. Ia tertangkap saat merusak pintu mobil di area parkir mobil Royal Plaza Surabaya. Kini, Khoirul meringkuk di ruang tahanan Polrestabes Surabaya.

"Dia merusak pintu mobil korban dengan menggunakan kunci T," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana, Rabu (18/1/2023).

Khoirul ternyata tidak hanya gemar beroperasi di area parkir mobil Royal Plaza Surabaya. Namun, sebelumnya ia sudah 4 kali wira-wiri di area parkir mobil mal PTC Surabaya. Di situ, Ia mendapat 2 laptop dan tas.

Pernah juga di area parkir mobil mal Tunjungan Plaza. mal yang berada di pusat Kota Surabaya itu disatroni 2 kali. Hasilnya dapat tas berisi laptop dan barang belanjaan.

Kemudian, Khoirul 2 kali menyatroni area parkir
DTC Wonokromo. Di sana, ia mendapat laptop dan tas. Lalu, 1 kali beraksi di mal Ciputra World Surabaya dan mendapat 1 tas berisi laptop.

Tidak hanya di Surabaya, Khoirul juga pernah dua kali menyasar salah satu mal di Sidoarjo, yakni Sun City.

Dia Sun City, Khoirul mendapat laptop dan dua karton cat rambut.

Khoirul terbilang cukup lihai dalam hal menyamar untuk melancarkan aksi pencurian.

Pertama, Khoirul yang mengaku terkadang kerja sebagai sopir freelance ini, mengelabui sekuriti mal dengan cara datang naik mobil.

Seperti saat beraksi di Royal Plaza Surabaya, Khoirul naik mobil Innova dengan disopiri pria inisial KJ.

AKBP Mirzal mengatakan, kendaraan yang digunakan Khoirul sebagai sarana adalah mobil rental.

"Itu mobil sewa," ungkapnya.

Kedua, cara Khoirul mencuri terbilang rapi. Ia tidak pernah ketahuan satpam mal. Padahal, biasanya mobil di zaman sekarang dilengkapi alarm. Pihak keamanan atau manajemen dari semua mal mengetahui ada pencurian setelah korban melapor.

Ketiga, Khoirul lumayan sering dapat barang jarahan berupa laptop. Instingnya kuat. Ia seakan tahu mobil mana di area parkir mal yang terdapat barang-barang berharga.

Khoirul sekarang memang sudah tertangkap. Entah 5 mal di Surabaya yang pernah disatroninya itu sekarang aman atau tidak. Pasalnya, KJ yang kerap membatu Khoirul, saat ini belum tertangkap.

Tapi, polisi menegaskan, kalau KJ bakal segera menemani Khoirul di penjara.

"Secanggih-canggihnya pelaku, masih canggih polisi. Pasti tertangkap," pungkas AKBP Mirzal.