KLB PSSI

Alasan Bos Persebaya Azrul Ananda Calonkan Exco PSSI dan Dukung Erick Thohir

Presiden klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda memastikan diri maju menjadi calon anggota Exco PSSI

Penulis: Khairul Amin | Editor: Fatkhul Alami
Dokumen Azrul Ananda
Alasan Bos Persebaya Azrul Ananda Calonkan Exco PSSI dan Dukung Erick Thohir 

 

SURYA.co.id | SURABAYA - Presiden klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda memastikan diri maju menjadi calon anggota Exco PSSI.

Dilansir Surya.co.id dari laman happywednesday.id, Azrul Ananda memberi konfirmasi jika dirinya mendaftar menjadi Exco atau Komite Eksekutif PSSI.

Dalam catatan tersebut, Azrul Anadanda menyampaikan keputusan itu diambil setelah melalui pemikiran panjang dan berdiskusi oleh banyak pihak, termasuk berdiskusi dengan calon ketua umum PSSI, Erick Thohir yang ia lakukan dalam sebuah pertemuan di Jakarta pekan lalu.

"Kami berdiskusi tentang apa yang akan dilakukan ke depan. Mengenai sepakbola secara keseluruhan, mengenai kompetisinya, dan lain sebagainya. Kalau ada poin-poin yang kami langsung instan sepakat, kami langsung jabat tangan. Beberapa kali," kata Azrul Ananda dalam tulisan tersebut, pada Rabu (18/1/2023) pagi.

Dalam percakapan itu, tambah Azrul Ananda, disimpulkan butuh semakin banyak orang berpikiran progresif untuk terlibat aktif. Bukan sekadar ngobrol dan berkomentar.

"Dalam percakapan itu, kami juga membahas bagaimana beberapa teman/pihak juga menginginkan saya untuk ikut terlibat di kepengurusan baru. Bang Erick ternyata juga meminta saya ikut terlibat," jelas Azrul.

Setelah melewati diskusi panjang, Azrul semakin yakin memberi dukungan pada Erick Thohir untuk menjadi Ketum PSSI yang baru. Ketum yang punya visi industri olahraga.

Plus, ia juga semakin terdorong untuk ikut terlibat. Bermula pada Jumat lalu (13/1/2023), ketika Erick Thohir dan sejumlah menteri lain mendampingi Presiden Jokowi menyaksikan final kejuaraan nasional Student Athletics Championship (SAC) yang diselenggarakan Azrul bersama PASI di Stadion Madya Senayan.

"Waktu itu, Bang Erick berbicara kepada Presiden Jokowi, 'Saya sudah minta Azrul memasukkan surat juga Pak'. Saya hanya bisa menjawab dengan tersenyum," tulis Azrul.

Surat yang dimaksud adalah surat kesediaan mencalonkan diri, karena sebelumnya nama yang terdaftar; Ketum, Waketum dan Exco atas rekomendasi salah satu atau lebih pemilih hak suara.

"Pada Minggu lalu (15/1/2023), teman-teman Persebaya mengantarkan surat itu ke PSSI. Surat dukungan untuk Bang Erick sebagai Ketum PSSI, sekaligus surat kesediaan saya untuk menjadi anggota exco," kata Azrul.

Jauh sebelum akhirnya memutuskan bersedia dicalonkan menjadi Exco, Azrul berpikir keras dan berdiskusi dengan banyak pihak apakah keberadaannya dalam kepengurusan PSSI memberi manfaat banyak atau tidak.

"Mereka yang ingin saya maju, tentu menjawab kalau saya akan bisa sangat berguna untuk PSSI dan sepak bola Indonesia. Dan saya menyerahkan surat tersebut dengan harapan saya akan benar-benar bisa berguna," ungkap suami Ivo Ananda itu.

Azrul menyadari, kesediaan mencalonkan diri belum ada jaminan akan terpilih. Dan ketika terpilih pun, Azrul katakan hanya satu dari sekian orang yang bisa membawa perubahan tersebut.

"Itulah pentingnya percakapan dengan Bang Erick tersebut. Bahwa harus ada sebanyak mungkin orang yang menginginkan perubahan terlibat di PSSI," jelas Azrul.

Azrul berharap kepengurusan PSSI mendatang harus diisi oleh orang-orang yang sangat open minded, harus bisa saling berdiskusi dan berdebat dengan cara sehat, demi tujuan yang sebenarnya sama.

Harus tahan segala komen dan cibiran. Segala perubahan dan tujuan baik belum tentu bisa langsung dipahami oleh masyarakat. Kadang harus siap dimusuhi dulu.

"Saya tak pernah pusing soal itu. Sudah merasakannya sendiri lima tahun terakhir. Juga sudah merasakannya ketika dulu kali pertama memulai DBL," ungkap Azrul.

Orang-orang baru ini, kata Azrul juga harus selalu menginjak bumi. Harus selalu sadar, bahwa kelak segala yang diupayakan ini juga belum tentu berhasil.

"Tapi perubahan ini harus terjadi. Momennya tidak mungkin lebih besar lagi. Momen ini benar-benar tidak boleh disia-siakan. 'Demi Sepak Bola Indonesia' tidak boleh hanya sekadar ucapan kosong," pungkasnya.

Seperti diketahui, Konggres  Luar Biasa (KLB) akan digelar pada 16 februari mendatang.

Ada 5 calon Ketua Umum PSSI dan beberapa sosok sudah daftar jadi Wakil Ketua Umum PSSI dan anggota Exco atau Komite Eksekutif PSSI hingga penutupan kemarin, Selasa (17/1/2023) pukul 18.00 WIB.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved