Berita Gresik

Bupati Gus Yani Datangi Sekolahnya Dulu di SMPN 4 Gresik, Beri Sejumlah Pesan Ini

Alumnus SMP Negeri 4 Gresik 1997 tersebut menyebut agar sekolah memperkuat kurikulum berbasis kearifan lokal.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Humas Pemkab Gresik
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersalaman dengan gurunya di SMP 4 Gresik. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani kembali ke sekolah SMP Negeri 4 Gresik.

Alumnus 1997 tersebut menyebut agar sekolah memperkuat kurikulum berbasis kearifan lokal.

Kemudian komunikasi dan pendidikan moral sebagai tonggak pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah.

Hal itu merupakan bagian dari program Merdeka Belajar, yang salah satunya bertujuan untuk menekan aksi kekerasan di sekolah.

Diketahui pendididkan berbasis kearifan lokal memanfaatkan keunggulan.

Mulai dari aspek ekonomi, seni budaya, SDM, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi ke dalam kurikulum sekolah.

Siswa dapat mengembangkan potensi yang ada di dirinya sehingga siswa memiliki kemampuan.

Pria yang akrab disapa Gus Yani menyinggung kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah belum lama ini. Hal itu menjadi keprihatinan.

Kekerasan di sekolah sebenarnya dapat dihindari dengan cara lebih intens melakukan komunikasi tidak hanya pada siswa namun juga orangtua wali murid dan juga guru.

“Minimnya komunikasi dapat menimbulkan kesalahpahaman. Saya berharap pada kepada semua yang ada pada lingkungan pendidikan serta wali murid dapat meningkatkan mutu pendidikan dan komunikasi baik dilingkungan sekolah maupun dengan orangtua wali murid," terang Gus Yani, Senin (16/1/2023).

Lebih lanjut, tantangan yang tidak kalah penting pada era pendidikan saat ini adalah adanya keterbukaan dan kemudahan akses informasi.

"Jika tidak disikapi dengan bijak dapat menimbulkan permasalahan tersendiri bagi sejumlah generasi muda," ujarnya.

Gus Yani berharap pemberian pengetahuan tentang etika pergaulan, penanaman nilai- nilai agama, moral, budi pekerti serta etika bagi anak didik harus terus menerus dilakukan, sehingga para siswa memiliki kemampuan untuk memfilter berbagai informasi yang masuk.

Menurut Gus Yani, saat ini pendidikan menjadi garda terdepan untuk menentukan kualitas dan karakter generasi penerus yang akan datang.

Peran sekolah sebagai media pendidikan formal dengan kegiatan belajar mengajarnya menjadi pengaruh besar pembentuk karakter generasi penerus bangsa.

Kepala SMPN 4 Gresik Arif Abd Rohman mengatakan, para anak didiknya sudah bisa membuat buku, rilis buku serta perbaikan sarana dan prasarana merupakan wujud perbaikan pendidikan nasional serta mendukung program Bupati.

"Kami terus membenahi kualitas pendidikan dengan menyediakan sarana dan prasarana yang ramah anak. Peresmian Gedung Teater, Mushola Baiturrahman dan Cafetaria adalah salah satu aspek guna terwujudnya cita cita," kata Rohman.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved