Berita Jember
PSSI Hentikan Liga 3, Bupati Jember Hendy Siswanto : Sepakbola di Daerah-daerah Gimana?
Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur memikirkan nasib pemain sepak bola pasca PSSI menghentikan Kompetisi Liga 2 dan Liga 3.
Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, JEMBER - Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur sedang memikirkan nasib pemain sepak bola pasca PSSI menghentikan Kompetisi Liga 2 dan Liga 3.
Artinya, Persatuan Sepakbola Djember (Persid) tidak bisa berlaga lagi.
Bupati Jember Hendy Siswanto menilai keberadaan sepakbola sebenarnya membawa keuntungan.
Namun, ketika Liga 3 telah dihentikan, para pemain tersebut nasibnya di bawah kegalauan.
"Masalahnya ketika Liga 3 sudah nggak ada, rumahnya ini siapa? Berpayung pada siapa? Askab, PSSI melindungi nggak? Sepakbola di daerah-daerah ini gimana?" ujarnya, Senin (16/1/2023)
"Atau penanggung jawabnya langsung di KON, atau Askab PSSI saja masih berlaku, kalau ada pertandingan sepak bola antar desa, ini penanggung jawabnya pada Camat, atau Bupati, atau cukup penyelenggara saja?" imbuhnya.
Menurutnya, hal itu akibat konflik di pengurus pusat organisasi sepak bola nasional, sehingga berdampak pada daerah-daerah.
"Makanya kami sedang mengemas sama teman-temam Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Asskab bagaimana ini konsepnya ini. Karena sepak bola harus tetap Jalan, rugi kami kalau berhenti," tambah Hendy.
Akibat terhentinya Liga 2 dan Liga 3 , Hendy Siswanto mengaku bingung memikirkan karir pemain sepak bola di Kabupaten Jember karena mereka tidak bisa berkompetisi.
"Gimana karirnya, kalau kami mengadakan even gimana izinnya? Siapa yang melindungi ini, tanggung jawabnya siapa ini, asosiasainya apa? Ini yang saya perlu pegangan yang kuat,"paparnya.
Mengingat adanya olahraga tersebut, menurut Hendy juga membawa keuntungan bagi palaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Sehingga, kata dia, dengan dihentikannya Liga 3 membawa dampak pada banyak sektor.
"Karena 612 UMKM kami harus difasilitasi, siapa yang ngurus itu. Harus ada event besar, sepak bola salah satunya, tapi harus aman. Nah untuk menjamin aman ini siapa?" pungkasnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA
Polisi di Jember Tawarkan Hadiah Uang Bagi Para Warga yang Berhasil Menangkap Maling |
![]() |
---|
Tahun ini, Kuota Beasiswa Pemkab Jember Hanya Untuk 10.000 Mahasiswa |
![]() |
---|
Sekolah Alam Rumah Pintar di Kecamatan Silo, Solusi Pendidikan Bagi Anak Putus Sekolah di Jember |
![]() |
---|
Dua Jenis Durian Lokal Jember Lolos Verifikasi Kementan RI |
![]() |
---|
Bakti Pada Orangtua Luar Biasa, AHY Disebut Layak Berduet dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024 |
![]() |
---|