Berita Pasuruan
Kerusakan Sekolah di Pasuruan Memprihatinkan, Dispendikbud Didesak Jamin Keamanan Para Siswa
Menurutnya, pihak sekolah sudah melakukan tindakan darurat dengan membongkar dan mengganti kayu penyangga atau yang baru
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, PASURUAN - Sejumlah bangunan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pasuruan dalam kondisi memperihatinkan akibat mengalami kerusakan. Mulai kerusakan yang ringan sampai parah. Padahal gedung sekolah harusnya menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi generasi penerus bangsa dalam mengenyam pendidikan.
Pekan lalu, atap ruang UKS SDN Kalirejo mendadak ambruk. Penyebabnya kayu penyangga rapuh karena faktor usia. Sudah bertahun-tahun tidak ada anggaran dari Pemkab Pasuruan untuk pemeliharaan rutin, akhirnya kayunya rapuh dimakan rayap
Apalagi ada kebocoran di atapnya sehingga saat hujan turun, air selalu masuk dan mengenai kayu yang terus menerus akhirnya rapuh. Kondisi itu ditambah seringnya kayu tersebut tekena tetesan hujan. Sehingga, kayu tak kuat menahan beratnya atap dan akhirnya ambruk.
Menurutnya, pihak sekolah sudah melakukan tindakan darurat dengan membongkar dan mengganti kayu penyangga atau yang baru. "Kami menduga, kayu penyangganya memang dimakan rayap. Memang usianya sudah puluhan tahun tidak pernah ada bantuan dari pemerintah,” kata Agus, salah satu guru.
Kerusakan sekolah juga terjadi di SDN Kluwut, Kecamatan Wonorejo dan SDN Kalipang yang ada di Kecamatan Grati. Kerusakan di dua sekolah itu justru lebih parah. Dari data yang didapatkan, beberapa ruang kelas jebol dan bolong-bolong. Yang dikhawatirkan kondisi itu akan membahayakan pelajar.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, Zakaria kecewa dengan Pemkab Pasuruan yang kecolongan karena ada sekolah yang kondisinya memprihatinkan. Ia menyebut, seharusnya dinas terkait melakukan inventarisir sekolah-sekolah yang ada, dan mana saja yang perlu sentuhan perbaikan.
”Jadi tidak sampai terjadi kerusakan yang parah. Sekolah harusnya menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi siswa untuk belajar,” tegas Zakaria.
Zakaria berharap, dinas segera mengambil tindakan. Jangan menunggu ambruk baru dipikirkan tetapi sekarang dilakukan sebelum terlambat.
Terpisah, Kepala Dispendik dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Hasbullah menyebut, pihaknya sudah menerima beberapa laporan kondisi sekolah yang rusak. “Itu sudah menjadi catatan, tetapi mekanisme pengajuan rehab setidaknya dilakukan setahun sebelumnya dari tahun pelaksanaan. Ini akan kami upayakan,” tutupnya. ****
kerusakan sekolah di Pasuruan
DPRD kecam kondisi sekolah di Pasuruan
sekolah rusak membahayakan siswa
Pemkab Pasuruan belum membantu perbaikan sekolah
Longsor Sapu 5 Rumah Warga Desa Wonokitri Kabupaten Pasuruan |
![]() |
---|
Ibu Mertua KSP Jenderal TNI Purn Moeldoko Wafat, Dimakamkan di Pandaan |
![]() |
---|
Seniman Pasuruan Lintas Generasi Tuangkan Ekspresi lewat Pameran Seni Rupa Bancia'an |
![]() |
---|
Begini Cara Gus Ipul Kembalikan Kejayaan Mebel Bukir Pasuruan |
![]() |
---|
Gus Ipul Sukses Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Kota Pasuruan, Ini Rahasianya |
![]() |
---|