Kuliner
Mr.Fox Ajak Jelajah Kuliner Asia dengan Tampilan Eksotik untuk Penikmat Kuliner Surabaya
Jiembaran prawn ramen, braised beef cheek dabu dabu, dan mango tango merupakan tiga hidangan yang ditawarkan
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
“Kami masak di suhu rendah selama enam jam itu, jadi masih juicy dan lembut,” katanya.
Hidangan ini dilengkapi dengan saus dabu dabu untuk cita rasa pedas dan segar.
Hidangan makin lengkap dengan acar bawang merah yang segar, white bean puree, bawang goreng untuk menambah cita rasa gurih renyah berpadu sempurna dengan puree, jamur dan juga mentega.
Menu spesial yang terakhir adalah Mango Tango. Hidangan ini lahir dari cerita perjalanan Mr. Fox di Singapura.
Pengalaman Chef Wiem semasa kuliah di sana sekaligus inspirasi dari puding sagu favorit Jie.
Makanan penutup yang menyegarkan ini menggabungkan mango tofu yang sedikit manis dan lembut dengan potongan mangga segar, puding kelapa, daun mint, coconut sorbet, mutiara sagu, saus mangga yang berlimpah, dan honeycomb tuile untuk tambahan tekstur yang renyah.
Jiewa Vieri, seorang food and travel blogger dan juga food photographer berkata keunikan dari kalaborasi ini adalah memadukan rasa cinta pada kelezatan makanan dan reinterpretasi Chef Wiem terhadap makanan Asia.
“Masakan Asia modern selalu menjadi favorit saya ke mana pun saya pergi. Kalaborasi menu ini oleh Chef Wiem diangkat sedemikian rupa hingga matching dengan style Mr.Fox yang makanan Asia tapi lebih modern. Otentisitasnya tidak ditinggalkan,” katanya.
Kolaborasi yang disiapkan selama satu bulan ini, menyatukan beberapa kuliner yang terinspirasi dari berbagai negara.
Sesuatu yang familiar disajikan dengan berbagai kreasi hingga menciptakan makanan yang unik dan naik kelas.
“Menu ini banyak menggabungkan beberapa kuliner, pastinya Indonesia ada semur dan dabu-dabu. Ada ramen itu dari Jepang, manggo sago dari Thailand dan Singapura,” ucap Jie.
Pihaknya berharap, sajian hidangan makanan Asia modern yang memadukan berbagai rasa dan dinilai tidak pernah terpikirkan sebelumnya ini dapat diterima lidah masyarakat Indonesia.
Dari pilihan menu brunch sehat yang segar, sentuhan khas Asia modern, hingga berbagai koktail, wine, dan liquor untuk menemani kebersamaan bersama keluarga maupun rekanan.
“Masakan Asia itu comfort food selain kombinasi dan kejeniusan Chef Wiem mengolah menu tapi juga saya harap benang merahnya adalah bisa diterima semua kalangan masyarakat Indonesia khususnya di Surabaya,” tutupnya.
| Ada Kuliner Prancis Autentik di Pekan Gastronomi Le Gout de France 2025 Surabaya |
|
|---|
| Kerupuk Goreng Pasir Mas Adib Jombang, Camilan Ringan Pas untuk Oleh-oleh |
|
|---|
| Bandeng Olahan Warga Jombang Ini Merambah Hingga Malaysia, Andalkan Pemasaran Via Medsos |
|
|---|
| Kuliner Baru di Surabaya, Santap Ramen Rasa Cappuccino yang Gurih Pedas dan Creamy |
|
|---|
| Sup Hie Sen Sajian Khas Restoran Aloha Surabaya, Citarasa Legendaris dengan Inovasi Masa Kini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Jie-yang-terinspirasi-dari-jelajah-kuliner-berbagai-negara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.