Berita Blitar

Tren Kasus DBD di Kota Blitar Kembali Meningkat, Tercatat Ada 94 Kasus Pada 2022

Kasus DBD di Kota Blitas meningkat pada 2022, Dinkes minta meminta masyarakat waspada dengan penularan kasus DBD pada 2023 ini.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Samsul Hadi
Petugas puskesmas saat melakukan fogging di sekolah Kota Blitar beberapa waktu lalu. Dinas Kesehatan Kota Blitar meminta masyarakat waspada dengan penularan kasus DBD pada 2023 ini. 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Tren kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Blitar kembali meningkat pada 2022 lalu.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar meminta masyarakat waspada dengan penularan kasus DBD pada 2023 ini.

"Pandemi Covid-19 landai, tren kasus DBD kembali meningkat. Untuk itu masyarakat harus waspada dan tetap menerapkan hidup bersih dan sehat," kata Administrator Kesehatan Ahli Muda Dinkes Kota Blitar, dr Trianang Setyawan, Jumat (13/1/2023).

Trianang menyebutkan, sepanjang 2022, terdapat 94 kasus DBD di Kota Blitar.

Jumlah kasus DBD pada 2022 itu, naik hampir dua kali lipat jika dibanding jumlah kasus pada 2021.

Pada 2021, Dinkes mencatat hanya ada 49 kasus DBD di Kota Blitar.

"Desember 2022 tambahan kasus DBD di Kota Blitar lumayan banyak. Mungkin karena faktor cuaca juga. Awal Januari 2023 ini, juga ada beberapa pasien dirawat, tapi masih didiagnosa apakah DBD atau bukan," ujarnya.

Sebanyak 94 kasus DBD pada 2022, mayoritas ditemukan pada pasien usia 5-14 tahun dengan jumlah 58 kasus.

Lalu, pasien usia 15-44 tahun sebanyak 20 kasus, pasien usia 1-4 tahun ada delapan kasus, pasien usia di bawah satu tahun ada enam kasus, dan pasien usia di atas 45 tahun ada dua kasus.

"Ada satu pasien DBD yang meninggal dunia pada 2022," katanya.

Trianang mengakui, ada tren peningkatan kasus DBD di Kota Blitar pada 2022 lalu.

Ia merinci perkembangan kasus DBD di Kota Blitar mulai 2019 hingga 2022.

Pada 2019, sempat terjadi lonjakan kasus DBD di Kota Blitar dengan jumlah sebanyak 255 kasus.

Lalu pada 2020, kasus DBD menurun menjadi 85 kasus. Pada 2021, kasus DBD kembali turun menjadi 49 kasus.

Sedang pada 2022, tren kasus DBD kembali meningkat menjadi 94 kasus.

"Awal Januari ini, meski cuaca hujan sudah jarang, tapi masyarakat harus tetap waspada dengan penularan DBD," tandasnya.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved