Proliga 2023

Klasemen Proliga 2023 Seri 2 Purwokerto - Jakarta LavAni Kokoh, Pertamina Gusur Bandung BJB

Klasemen Proliga 2023 ada ubahan setelah ada empat pertandingan di GOR Satria Purwokerto

Editor: Fatkhul Alami
dokumen Proliga
Pemain putri Jakarta Pertamina Fastron saat mencoba bangun serangan saat lawan Bandung BJB Tandamata di Proliga 2023 seri 2 yang berlangsung di GOR Satria Purwokerto, Kamis (12/1/2023) 

Posisi klasemen Proliga 2023 bisa saja berubah har ini, Jumat (13/1/2023) karena ada tiga pertandingan yang diagendakan Proliga 2023.


Bandung BJB Kalah

Juara bertahan puteri, Bandung Bank bjb Tandamata tumbang pada hari pertama seri kedua putaran pertamaProliga 2023di GOR Satria Purwokerto, Kamis (12/1/2023).

Tuan rumah Jakarta Pertamina Fastron menjadi tim yang mengalahkan sang juara bertahan dengan skor 1-3 (25-23, 24,26, 15-25, 20-25).

Ini merupakan kekalahan pertama dari tiga laga dari juara musim 2022 lalu. Dua laga sebelumnya Bank bjb menang atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia 3-1 dan dari Jakarta BIN 3-0, pekan lalu di Bandung.

Pelatih Bank bjb, Alim Suseno, kekalahan atas Pertamina ini tidak diduga sebelumnya. "Karena anak-anak tidak biasa main seperti itu. Jelek sekali," kata Alim usai laga.

Dikatakannya, melihat permainan anak asuhnya, Alim jadi bingung. "Receave dan servis jelek," tambahnya.

Akan tetapi, hasil itu tidaj membuat dia khawatir dengan perjalanan timnya menuju final four. "Kita tidak boleh pesimus dengan hasil itu. Yang penting target masuk empat besar dan kemudian final. Kalau menang-menang terus apa yang mau dievaluasi," jelasnya.

Sedangkan pelatih Pertamina Fastron, Eko Waluyo menegaskan kalau dia menerapkan strategi menyerang dari servis.

"Dengan menyerang dari servis kita tidak memberi kesempatan lawan untuk menyerang," katanya lagi.

Sedang di laga lainnya tim putra, Jakarta Pertamina Pertamax mengalahkan Jakarta BNI 46 dengan skor 3-2 (25-18, 22-25, 18-25, 25-13, 15-7), pada laga pamungkas hari pertama.

Seri pertama pekan lalu, di Bandung, tim asuhan pelatih senior Putut Marhaento itu, kalah dari juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank dan Surabaya BIN Samator masing-masing dengan skor 0-3.

"Bagi saya yang penting sekarang bisa menang. Karena saya butuh kemenangan," sebut pelatih Pertamina Pertamax, Putut Marhaento.

Menurut pelatih asal Yogyakarta itu, kalau soal puas dan tidak puas terhadap timnya, Putut mengaku belum puas.

"Masih perlu banyak evaluasi yang dilakukan terhadap anak-anak," ucap Putut Marhaento.

 

 

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved