BIODATA Benny Tjokrosaputro Tersangka Korupsi Asabri yang Lolos Tuntutan Hukuman Mati Jaksa

SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Benny Tjokrosaputro, tersangka kasus korupsi Asabri yang lolos tuntutan hukuman mati dari jaksa.

Diketahui, Benny Tjokrosaputro lolos dari tuntutan hukuman mati dari jaksa penuntut umum (JPU) pada Kejaksaan Agung (Kejagung).

Pasalnya, majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta tidak sependapat dengan penuntut umum terkait tuntutan itu.

Terdapat empat alasan yang melatarbelakanginya.

Yakni pertama, majelis hakim menilai JPU telah melanggar asas penuntutan karena menuntut di luar pasal yang didakwakan.

Kedua, penuntut umum disebut tidak bisa membuktikan kondisi-kondisi tertentu.

Ketiga, perbuatan tindak pidana oleh terdakwa Benny Tjokro alias Bentjok dinilai terjadi pada saat negara dalam situasi aman. 

"Keempat, terdakwa tidak terbukti melakukan korupsi secara pengulangan. Menurut hakim, perkara Jiwasraya dan Asabri terjadi secara berbarengan," tutur Ketua Majelis Hakim Ignatius Eko Purwanto saat membacakan amar putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2023).

Seperti dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel 'Benny Tjokrosaputro Lolos Tuntutan Hukuman Mati Jaksa, Ini Empat Alasan Hakim'.

Kendati mendapat vonis nihil, Direktur Utama PT Hanson International Tbk itu tetap dinilai terbukti bersalah melakukan korupsi terkait pengelolaan keuangan dan dana investasi di PT Asabri tahun 2012-2019 yang merugikan keuangan negara hingga Rp22,7 triliun.

Berikut selengkapnya profil dan biodatanya.

Melansir dari Wikipedia, Benny Tjokrosaputro atau yang biasa dikenal sebagai Benny Tjokro lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 15 Mei 1969.

Ia adalah pengusaha yang berasal dari Indonesia.

Benny adalah anak pertama dari pasangan Handoko Tjokrosaputro dan Lita Anggriani.

Handoko sendiri adalah anak dari Kasom Tjokrosaputro, pengusaha batik dan pendiri merek Batik Keris.