HUT PDI Perjuangan

HUT PDI Perjuangan ke-50, Pengurus DPD PDIP Jatim Ziarah ke Makam Tokoh PDIP di Nganjuk

HUT PDI Perjungan ke-50, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur bersama DPC PDI Perjuangan Nganjuk melaksanakan ziarah

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: irwan sy
ahmad amru muiz/surya.co.id
Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi bersama DPC PDIP Nganjuk dan Plt Bupati Nganjuk serta elemen PDIP melalukan ziarah dan tabur bunga di makam tokoh PDIP, YA Widodo di Desa Sonoageng, Kecamatan Prambon, Nganjuk. 

Berita Nganjuk

SURYA.co.id, NGANJUK - Peringati HUT PDI Perjungan ke-50, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur bersama DPC PDI Perjuangan Nganjuk melaksanakan ziarah dan tabur bunga di makam tokoh PDIP asal Nganjuk, YA Widodo.

Kegiatan yang digelar di tempat pemakaman umum Desa Sonoageng, Kecamatan Prambon, Nganjuk diikuti oleh pengurus DPD PDIP dan DPC PDIP Nganjuk serta Plt Bupati Nganjuk dan lainnya.

Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi mengatakan YA Widodo merupakan salah satu pahlawan terbaik PDI Perjuangan di Jawa Timur.

YA Widodo sebagai Sekretaris DPD PDIP Jatim juga sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim yang dikenal masyarakat luas.

"Untuk itulah, mengenang perjuangan dari Bapak YA Widodo dalam rangkaian peringatan HUT ke 50 PDIP kami sengara melakukan ziarah dan tabur bunga serta mendoakan yang terbaik bagi beliau disisi-Nya," kata Kusnadi di Nganjuk, Kamis (12/1/2023).

Dikatakan Kusnadi, YA Widodo sendiri dikenal dengan kesederhaannya dan dalam bertugas sebagai Sekretaris DPD PDIP Jatim juga selaku Wakil Ketua DPRD Jatim selalu keliling ke wilayah-wilayah.

Bahkan, ketika PDI terjadi pergolakan antara YA Widodo bersama Soetjipto datang ke kantor DPC di setiap daerah.

"Di situ dengan terang-terangan Pak YA Widodo bersama Pak Soetjipto bertanya ke DPC. Apakah mereka masih ikut Bu Mega atau ke lainnya," ujar Kusnadi.

Dari situlah, menurut Kusnadi, perjuangan YA Widoso untuk PDIP tidak bisa dilupakan begitu saja sampai sekarang meski sudah meninggal dunia.

Kesederhaan dan suka keliling turun ke bawah yang melekat erat pada kepribadian YA Widodo patut diikuti oleh kader dan siapapun orang PDIP.

Apalagi, ungkap Kusnadi, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri sendiri telah meminta siapa saja orang PDIP gemar turun kebawah mendekati rakyat.

Amanat Ketua Umum DPP PDIP itu harus bisa dilakukan agar mengetahui apa keinginan rakyat dan ada persoalan apa di rakyat.

"Seperti apa yang dilakukan Pak YA Widodo dengan turun dan keliling ke daerah-daerah menjadikan nama beliau selalu dikenal rakyat di mana-mana. Kepribadian sederhana itu yang patut dicontoh," ucap Kusnadi.

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved