FAKTA Persebaya vs Persikabo 1973 Batal Digelar: Tak Kantongi Izin Polisi, Persik Bernasib Serupa

SURYA.co.id, - Berikut Fakta Persebaya vs Persikabo 1973 yang batal digelar, tak kantongi izin Polda Jatim hingga Persik Kediri yang bernasib sama, Kamis (12/1/2023). 

Bonek nampaknya harus bersabar untuk kembali menyaksikan tim kebanggaannya bertanding lagi di kompetisi Liga 1 2022/2023.

Ini karena laga Persebaya vs Persikabo 1973 yang sejatinya akan digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik dipastikan batal digelar.

Kepastian itu didapatkan setelah adanya Rapat Koordinasi Manajemen dan Panpel klub Liga 1 Jatim yang digelar di Mapolda Jatim, Rabu (11/1/2022) kemarin.

Lalu apa alasan Polda Jatim tak memberi izin untuk digelarnya laga ini?

Berikut fakta-faktanya.

1. Laga Pertama Putaran Kedua

Pertandingan antara Persebaya Surabaya vs Persikabo 1973 menjadi sejatinya menjadi laga pertama putaran kedua bagi kedua tim.

Persebaya Surabaya saat ini masih berada di posisi ke-10  dengan 22 poin.

Sementara Persikabo 1973 tepat diatas Bajul Ijo dengan torehan 1 poin lebih banyak.

Baca juga: Persebaya Surabaya Gasak Indonesia Muda 12-0, Ze Valente Cetak Gol

Baca juga: Paulo Victor Ikut Latihan Perdana Bersama Persebaya Surabaya, Begini Reaksi Aji Santoso

Tak cuma itu, laga itu juga sejatinya bakal menjadi ujian pertama bagi pelatih anyar Persikabo asal Singapura Aidil Sharin Sahak.

2. Alasan Batal Digelar

Rapat yang dipimpin Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet HS ini menghasilkan keputusan, tidak ada pertandingan di wilayah Jatim untuk tanggal 14 Januari 2023.

Dengan begitu, laga Persik Kediri Vs Persita Tangerang yang digelar di hari yang sama, juga batal.

“Hasil rakor tadi begitu. Pertandingan Persebaya vs Persikabo tidak ada izin. Alasannya masa pengurusan tidak sesuai Perpol 10/2022, yakni pengurusan izin minimal 14 hari,” kata Ketua Panpel Persebaya, Ram Surahman.

3. Alasan Persebaya Surabaya

Lebih lanjut, Ram menyebutkan bahwa Persebaya punya argumentasi terkait  keterlambatan pengurusan izin tak semata kesalahan klub.

Pasalnya,  jadwal yang diterima dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), diterima pada 2 Januari lalu.

“Kami baru dapat jadwal awal Januari lalu. Kurang dari 14 hari sesuai syarat Perpol. Sudah kami sampaikan situasinya seperti itu. Tetapi tetap tidak diterima,” jelas Ram.

Menariknya, aturan main seperti yang tertuang di Perpol 10/2022 ini tidak berlaku di luar Jawa Timur.

Terbukti, beberapa laga tunda bisa digelar, di antaranya PSS Sleman vs Persija Jakarta (8/1/203), PSIS vs Bhayangkara FC (9/1/2023), Barito Putera vs PSM Makassar (10/1/2023) dan laga bigmatch, Persib vs Persija yang berlangsung malam ini.

Terkait hal ini, pihak Polda Jatim akan meneruskan ke Mabes Polri.

“Kami sudah kirim surat ke LIB menjelaskan situasi  yang ada. Kami minta penundaan pertandingan,” tambahnya.

4. Persiapan Persebaya Sudah Cukup Matang

Persiapan Persebaya Surabaya untuk menggelar pertandingan sendiri sudah cukup matang.

Itu terbukti dengan sudah dikantonginya sederet dokumen sebagai syarat digelarnya pertandingan, mulai izin dari Dispora Gresik terkait penggunaan stadion, serta izin wilayah dari Desa, Camat, Koramil dan Polsek Kebomas.

“Sebetulnya secara persiapan sudah lumayan siap.  Semua sudah kantongi. Tinggal rekomendasi dari Polres Gresik. Tetapi rakor memutuskan seperti itu. Kami hormati keputusan tersebut. Segera kami bersiap untuk pertandingan selanjutnya,” pungkasnya.

5. Persik Kediri Bernasib Sama

Keputusan dari Polda Jatim ini tak cuma berimbas ke Persebaya Surabaya.

Tetapi juga klub Liga 1 asal Jatim lainnya yaitu Persik Kediri.

Persik yang seharusnya menjamu Persita Tangerang di kandang sendiri harus menunda pertandingannya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id