Berita Entertainment

4 FAKTA Ferry Irawan Lakukan KDRT: Update Kondisi Venna Melinda dan Isi Janji yang Diingkari

Terungkap sederet fakta kasus Ferry Irawan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada istrinya, Venna Melinda. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
YouTube/ Luna Maya, YouTube/Oki Setiana Dewi
Ferry Irawan (kiri) dilaporkan oleh Venna Melinda (kiri) atas dugaan KDRT 

SURYA.CO.ID - Terungkap sederet fakta kasus Ferry Irawan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada istrinya, Venna Melinda

Fakta baru menyebut, kondisi Venna Melinda kian membaik.

Kabar tersebut didapatkan dari unggahan Instagram anak bungsu Venna Melinda, Athalla Naufal, melalui unggahan Instagram, Selasa (10/1/2023).

"Thank you buat semua doanya teman-teman. Alhamdulillah kondisi mama sudah membaik (love)"

Kondisi terkini Venna Melinda
Athalla Naufal memberikan kabar kondisi ibunya, Venna Melinda

Pesan Verrel Bramasta

Verrel Bramasta memberi semangat ibunya, Venna Melinda, yang kini menjadi korban dugaan KDRT (kekerasan dalam ruman tangga) suaminya, Ferry Irawan.

Verrel tampak mengunggah ulang postingan ibunya yang lampau yang memperlihatkan video masa kecil ia dengan adiknya, Athalla Naufal.

Verrel menuliskan pesan menyentuh. Verrel memastikan bahwa ia akan selalu di sisi ibunya.

"I'm here for you ma bismillah," tulis Verrel Bramasta.

Ferry Irawan Akui KDRT

Ferry Irawan akhirnya mengakui, dirinya sempat melakukan KDRT kepada Venna Melinda.

Pengakuan tersebut disampaikan oleh aktor pemeran tokoh bernama Debora di film 'Taman Lawang' produksi tahun 2013 itu, di depan penyidik Polda Jatim yang memeriksa dirinya.

Senin (9/1/2023), kurun waktu sekitar 3,5 jam, Ferry Irawan Kusuma menjalani proses pemeriksaan atas dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), yang dilaporkan istrinya.

Setelah masuk ke ruang penyidik sekitar pukul 14.00 WIB, aktor yang juga bermain dalam film 'Leak' tahun 2007 itu, akhirnya keluar dari Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, sekitar pukul 17.35 WIB.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, terlapor mengakui semua perbuatannya terhadap sang istri, hingga mengalami luka pada bagian hidung.

"Iya, kemarin sudah menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Dan hasilnya, yang bersangkutan mengakui melakukan perbuatan tersebut, iya KDRT," katanya saat dihubungi, Selasa (10/1/2023).

Pemeriksaan terhadap terlapor pada hari itu, dirasa cukup oleh penyidik.

Namun, tidak menutup kemungkinan, terlapor dapat dipanggil sewaktu-waktu untuk kembali menjalani agenda pemeriksaan kesekian kali.

"Dan semantara hasilnya cukup. Manakala memang masih dibutuhkan keterangannya kembali. Maka penyidik akan memanggil yang bersangkutan lagi untuk menjalani pemeriksaan," pungkasnya.

Sebelumnya, setelah 3,5 jam diperiksa penyidik dan akhirnya keluar dari Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, sekitar pukul 17.35 WIB.

Tak seperti sikap dan perangai sebelumnya, yang memilih bungkam dan mangkir untuk menjawab pertanyaan awak media.

Kali ini, Ferry menyempatkan diri meladeni beberapa pertanyaan awak media. Meskipun, tetap saja irit jika didengar jawabannya.

Dirinya sengaja menghadiri panggilan dari pihak penyidik atas adanya laporan kasus yang dituduhkan kepada dirinya.

Dan selama menjalani pemeriksaan tersebut. Ferry menegaskan, dirinya berupaya memberikan klarifikasi atas kasus yang sempat dituduhkan kepadanya.

"Saya hanya klarifikasi saja (kepada penyidik)," ujar pemeran tokoh Haris dalam film 'Belenggu' tahun 2013 silam itu, kepada awak media, di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Senin (9/1/2023).

Sementara itu, Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto mengungkap cara Raden Ferry Irawan Kusuma melukai istrinya Venna Melinda yang baru dinikahi Maret 2021, hingga berujung laporan polisi karena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Ferry Irawan memanfaatkan dahi atau jidatnya untuk menekan bagian hidung istrinya itu, secara kuat-kuat hingga kedua rongga hidung Venna mengeluarkan darah.

Perlakuan tersebut dilakukan Ferry Irawan saat berada di dalam kamar sebuah hotel berlokasi di Kota Kediri, pada Minggu (8/1/2023) pagi.

AKBP Hendra mengungkapkan, luka akibat kekerasan yang dilakukan oleh Ferry Irawan atau terlapor, terdapat pada bagian alat pernafasan; hidung, korban atau Venna Melinda.

Bekas luka akibat kekerasan tersebut. Hendra menegaskan, telah dilakukan visum pihak medis dari salah satu rumah sakit yang ditunjuk pihak korban.

"Hasil keterangan korban, dia ditekan sama kepala terlapor. Jadi menekan hidungnya sampai berdarah. Pakai kepala. Ditekan bukan dibenturkan," katanya di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Senin (9/1/2023).

Lalu, siapa saja saksi mata di luar kedua belah pihak berseteru, yang melihat kejadian tersebut, Hendra menegaskan, insiden kekerasan tersebut, terjadi di dalam hotel yang disewa keduanya.

Namun, saat si korban keluar dengan kondisi hidung berdarah, ia mengungkapkan, terdapat beberapa orang saksi dari pihak hotel yang melihat.

"Saksi lain saat kejadian. Karena TKP di dalam kamar. Tapi saat si korban keluar dari kamar ada saksi dari pihak hotel," jelasnya.

Disinggung mengenai, berapa kali aksi kekerasan tersebut dilakukan oleh Ferry terhadap Venna Melinda.

Hendra menerangkan, dalam kasus tindakan kekerasan pada Minggu (8/1/2023). Ferry hanya melakukan tindakan kekerasan bermodus menekan hidung istrinya menggunakan dahinya, sekali.

Namun, setelah mendengar keterangan pihak Venna Melinda yang berhasil digali penyidik, Ferry terbilang sering melakukan kekerasan fisik terhadap sang istri, beberapa waktu belakangan.

"Kalau keterangan korban, si terlapor sering melakukan ancaman kekerasan ke korban. Secara fisik. Sering kali, menurut korban. Untuk kejadian kemarin. Hanya satu kali," pungkasnya.

Ferry Irawan Ingkar Janji

Di awal pernikahan, Ferry Irawan pernah mengurai janji pada anak-anak Venna Melinda, Verrell Bramasta dan Athalla Naufal.

Pada sebuah video yang diunggahnya di Instagram, Ferry Irawan berjanji pada Verrell akan selalu membuat Venna Melinda bahagia.

Ia juga berjanji akan menjadi ayah yang baik untuk anak-anak sambungnya.

Ferry Irawan bahkan juga berjanji pada anak sambung Venna Melinda, Vania Athabina.

“Insya Allah rasa dan kebahagiaan ini tetap terpelihara karena Allah Ta’ala.

Sesungguhnya kita tidak akan pernah mampu memelihara Cinta Kasih Sayang yang Allah SWT anugerahkan tanpa meminta pertolongan NYA.

Makasih banyak sayang Mena yang gak pernah bosan utk masakin Abi sayangin ani dan anak2.

Will always tryin to be a better person and husband also as a father. @vennamelindareal @bramastavrl @athallanaufal7 @vaniaathabina24,” tulis Ferry.

Janji yang diucapkan Ferry Irawan itu pun langsung mendapat dukungan dari Venna Melinda.

“Alhamdulillah hatur nuhun akang suami, Niscaya Allah SWT yang jaga keluarga kita ya, maaf kalo masakan mena blm seenak masakan mami @nuryattyindra love you,”balas Venna.

Sayangnya, Ferry Irawan ternyata tak memenuhi janjinya untuk menjadi suami yang baik dan justru kini diduga melakukan KDRT pada Venna Melinda.

Venna Melinda Hubungi Hotman Paris

Pengacara kondang Hotman Paris menyebut, Venna Melinda menghubungi dirinya untuk menjadi kuasa hukum dalam kasus KDRT yang dilakukan Ferry Irawan.

Dalam unggahan Instagram, Hotman Paris juga membagikan kondisi Venna Melinda.

Berdasar penuturan Hotman Paris, Venna Melinda saat ini tidak hanya merasakan sakit di bagian hidung akibat ditekan menggunakan kepala oleh Ferry Irawan. Namun juga sakit di area tulang rusuk.

Meski begitu, Hotman Paris tak secara jelas menyebutkan penyebab sakit di tulang rusuk yang dialami oleh Venna Melinda.

Di akhir video, Hotman Paris secara khusus juga meminta kepada Kapolda Jatim agar kasus ini diberikan atensi dan segera diselesaikan.

"Salam Hotman911. Pagi ini, Venna Melinda, artis juga mantan anggota DPR RI yang sedang berbaring kesakitan di rumah sakit, menelepon saya. Dia menceritakan hidungnya yang berdarah-darah dan sekarang dia menceritakan ada kesakitan di tulang rusuknya. Dia dalam keadaan sangat lemas.

Sambil menangis, dia bertanya kepada saya, 'mau nggak jadi kuasa hukumku?'. Saya bilang kenapa? Karena ini kan jauh di Surabaya. Dia bilang, 'saya sangat kecewa dengan bukti-bukti penderitaan yang saya alami, kenapa belum ada penahanan?'. Venna Melinda menanyakan kenapa belum ada penahanan dengan bukti-bukti yang saya alami.

Bapak Kapolda Jawa Timur, mohon memberikan atensi khusus pada kasus ini, karena ini sangat menarik perhatian seluruh rakyat Indonesia.

Salam Hotman Paris," terangnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved