Berita Malang Raya

Perlintasan Sebidang Stasiun Malang Kota Lama Sering Diterobos, KAI Daop 8 Surabaya Beri Imbauan

Terlihat dalam video itu, dua orang berboncengan menaiki motor matik langsung tancap gas menerobos perlintasan kereta api.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Titis Jati Permata
Tangkap Layar Video Viral
Tangkapan layar (screenshot) video yang memperlihatkan pengendara motor menerobos perlintasan sebidang Jalan Kolonel Sugiono Kecamatan Sukun Kota Malang atau tepatnya dekat Stasiun Malang Kota Lama. 

SURYA.CO.ID, MALANG - Sebuah video amatir yang diposting pada Minggu (8/1/2023), viral di Instagram @mlg24jam.

Dalam video itu, memperlihatkan seorang pengendara sepeda motor menerobos perlintasan sebidang yang terletak di Jalan Kolonel Sugiono Kecamatan Sukun Kota Malang atau tepatnya dekat Stasiun Malang Kota Lama.

Terlihat dalam video itu, dua orang berboncengan menaiki motor matik langsung tancap gas menerobos perlintasan.

Padahal saat itu, palang perlintasan telah menutup serta sirine telah berbunyi, menandakan akan melintas sebuah rangkaian kereta api.

Diketahui sebelum kejadian ini viral, ternyata di lokasi itu pada Kamis (1/12/2022), juga pernah terjadi hal yang sama.

Peristiwa itu terekam warga, dan pengendara motor itu menerobos perlintasan dan hanya berjarak beberapa meter dari kereta api yang sedang melintas.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif langsung memberikan tanggapannya terkait kejadian tersebut.

"Tentunya, kami menyayangkan perilaku tersebut. Karena sangat berbahaya, baik ke pengendara motor itu sendiri maupun perjalanan kereta api," ujarnya, Senin (9/1/2023).

Dirinya mengungkapkan, pihaknya telah berkali-kali melaksanakan sosialisasi keselamatan perlintasan sebidang.

"Misal, pemasangan spanduk imbauan agar hati-hati saat melintas di perlintasan sebidang, lakukan sosialisasi keselamatan dengan berbagai pihak di sekitar lokasi perlintasan di seluruh wilayah kerja PT KAI Daop 8 Surabaya, serta melakukan penutupan perlintasan liar," bebernya.

Luqman kembali menambahkan, keselamatan di perlintasan sebidang tidak akan terwujud tanpa adanya kesadaran dari pengguna jalan.

"Sosialisasi keselamatan terus kami lakukan. Namun tetap saja, kedisiplinan pengguna jalan sangat dibutuhkan, khususnya untuk mematuhi rambu-rambu di perlintasan sebidang," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved