Jadwal Persebaya Liga 1 Putaran Kedua - Mengungsi ke Stadion Baru Tanpa Dukungan Bonek

SURYA.co.id | SURABAYA - Jadwal Persebaya Surabaya pada Liga 1 2022-2023 putaran kedua akan diawali tampil sebagai tuan rumah. Bajul Ijo akan bermain di kandang barunya setelah 'terusir' dari Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Persebaya Surabaya akan mengawali pertandingan Liga 1 2022-2023 putaran kedua pada Sabtu (14/1/2023).

Sesuai jadwal yang sudah dirilis Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi Liga 1, Persebaya akan menjamu Persikabo.

Duel Persebaya vs Persikabo pada Liga 1 putaran kedua akan digelar di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik.

Baca juga: Persebaya Tak Cuma Terusir dari Stadion GBT, Bajul Ijo Dilarang Latihan di 4 Lapangan Surabaya

Baca juga: Berita Persebaya Hari ini Populer: Kebenaran Datangnya Paul Victor dan Uji Coba Lawan Tim Internal

Baca juga: BIODATA Marselino Ferdinan Pemain Timnas yang Diisukan Join Liga Thailand, Dilepas Persebaya?

Laga Persebaya vs Persikabo ini merupakan pertandingan pekan ke-18 Liga 1 202-2023. Dan Bajul Ijo harus berjuang tanpa mendapat dukungan dari pendukung setianya, Bonek.

Persebaya harus menjalani dua pertandingan tanpa penonton sebagai sanksi pada laga Bajul Ijo vs RANS Cilegon di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Selain lawan Persikabo, satu laga Persebaya tampa dukungan Bonek adalah menghadapi Bhayangkara FC. Laga home tersebut juga akan dihelat di Stadion Gelora Joko Samudro.

Persebaya harus pindah home di Liga 1 puetran kedua, lantaran Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang selama ini jadi kandang Persebaya di Liga 1 itu sedang direnovasi sebaga persiapan jadi salah satu venue Piala Dunia U-20 pada Mei-Juni 2023.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, terus memberikan menu latihan dengan intensitas tinggi.

Latihan fisik sudah berakhir pada Minggu (8/1/2022) yang digelar di Lapangan Polda Jatim.

Selanjutnya Persebaya akan fokus menyiapkan taktik dan strategi enuju laga lanjutan Liga 1.

"Seminggu ke depan kami akan latihan dengan intensitas yang sangat tinggi, persiapan menuju ke tanggal 14, karena jadwal juga sudah turun, Persebaya bermain tanggal 14 lawan Persikabo," kata Aji Santoso.

Berdasarkan jadwal yang beredar, Persebaya akan hadapi Persikabo, Sabtu (14/1/2023) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), kick off pukul 16.00 Wib.

"Nanti pasti akan banyak maintenance kondisi fisik pemain, itu menjadi salah satu fokus latihan kami," sebut Aji Santoso.

"Waktu hampir dua minggu ini saya manfaatkan sebaik mungkin bagaimana nanti dalam satu minggu fisik anak-anak cukup bagus sehingga pertandingan tanggal 14 sudah siap untuk bermain 90 menit, baik fisik maupun mental," tambahnya.

Persiapan maksimal memang terus dilakukan Persebaya menatap putaran kedua agar bisa memenuhi target finish di posisi tiga besar klasemen akhir.

Akibat performa kurang baik di putaran pertama, Persebaya saat ini ada di posisi 10 klasemen sementara dengan bekal 22 poin. Hasil enam kemenangan, empat imbang, tujuh laga lainnya menelan kekalahan.

Catatan ini lebih buruk dari musim 2019 lalu yang menyudahi putaran pertama di peringkat 5 dengan koleksi 25 poin. Hasil dari enam kemenangan, tujuh hasil imbang, empat laga sisanya menelan kekalahan.

Produktivitas gol Persebaya juga kurang baik di putaran pertama ini, minus 2 gol. Mencetak 19 gol namun kebobolan 21 gol. Berbeda jauh dari musim 2019 yang plus 4 gol.

"Saya bersama manajemen memikirkan bagaimana putaran kedua ini jauh lebih bagus. Saya sendiri juga harus mengejar target masuk tiga besar, sekarang ada di urutan 10, beda 11 angka dengan paling atas," ucap Aji Santoso.

"Kalau anak-anak kerja keras, fighting spirit-nya bagus, bermain seperti yang saya sampaikan, masih terbuka lebar (mencapai target)," beber Aji Santoso

Tekad Ze Velente

Ze Valente sudah gabung Persebaya sejak, Jumat (6/1/2023).

Ze Valente itu akan menempati posisi nomor 10 sebagai playmaker yang sebelumnya ditempati Higor Vidal.

"Sebenarnya ia sudah di Surabaya beberapa hari terakhir, namun karena ada beberapa detail kecil di kontrak yang harus direvisi, maka ia baru bisa berlatih pagi ini,” kata manajer Persebaya, Yahya Alkatiri dikutip dari laman resmi Persebaya, Jumat (6/1/2023).

Pelatih Persebaya, Aji Santoso sendiri yang merekomendasikan pemain asal Portugal itu untuk direkrut. Ia yakin Valente akan membuat lini depan Persebaya lebih agresif dan produktif.

Ze Valente bermain untuk PSS Sleman musim lalu.

Selama putaran pertama, Ze Valente memainkan 14 laga bersama PSS Sleman, mencetak satu gol dan dua assist.

”Saya pikir tidak butuh waktu adaptasi yang lama. Saya suka dengan permainan kolektif dan menyerang milik Persebaya,” kata Ze Valente.

”Kami akan berjuang bersama-sama agar bisa menang dan memperbaiki posisi di klasemen. Fokus kita memenangkan pertandingan ke pertandingan,” imbuh pemain 28 tahun itu.

Ada catatan unik tersendiri dengan bergabungnya Valente ke Persebaya. Ia menjadi pemain pertama asal Portugal di tim kebanggaan Kota Pahlawan tersebut.

Valente bermain untuk PSS Sleman sebelum bergabung Persebaya. Pelatih Aji Santoso sendiri yang merekomendasikan pemain asal Portugal itu untuk direkrut. Ia yakin Valente akan membuat lini depan Persebaya lebih agresif dan produktif.

Bahwa PSS Sleman saat ini ada di papan bawah, hal itu menurut Aji bukan masalah. Yang diperlukan adalah skill Valente yang bisa mengangkat performa Persebaya. Seperti halnya Leo Lelis yang musim lalu membela tim degradasi Persiraja Banda Aceh, namun bersama Persebaya saat ini menjadi salah satu defender terbaik di tanah air.

Valente sendiri senang bisa menuntaskan tanda tangan kontrak dan berlatih bersama Alwi Slamat dkk pagi ini. Pernah menghadapi Persebaya di putaran pertama, memberikan gambaran padanya bagaimana tim ini bermain.

”Saya pikir tidak butuh waktu adaptasi yang lama. Saya suka dengan permainan kolektif dan menyerang milik Persebaya,” jelas Valente. ”Kita akan berjuang bersama-sama agar bisa menang dan memperbaiki posisi di klasemen. Fokus kita memenangkan pertandingan ke pertandingan,” imbuh pemain 28 tahun itu.

Ada catatan unik tersendiri dengan bergabungnya Valente ke Persebaya. Ia menjadi pemain pertama asal Portuga di tim kebanggaan Kota Pahlawan tersebut.