Surya Militer
SOSOK Pratu Ronal Siahaan Petinju TNI AD yang Pamit Jenderal Dudung Sebelum Bertarung di Amerika
Pratu Ronal Siahaan, petinju andalan TNI AD yang pamit ke KASAD Jenderal Dudung Abdurachman sebelum bertarung di Amerika Serikat. Ini sosoknya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Inilah sosok Pratu Ronal Siahaan, petinju andalan TNI AD yang pamit ke KASAD Jenderal Dudung Abdurachman sebelum bertarung di Amerika Serikat.
Melansir dari Dispenad, Jenderal Dudung Abdurachman merasa sangat bangga dengan prestasi Pratu Ronal Siahaan yang akan mengikuti seleksi MMA Fight Academy II di San Diego Amerika Serikat pada tanggal 29 Januari sampai dengan 20 Februari 2023 mendatang.
Ungkapan bangga tersebut disampaikan Kasad saat menerima kedatangan Pratu Ronal Siahaan di Mabesad, Jakarta.
Kasad berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Pratu Ronal Siahaan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi, dan tetap selalu menjaga diri serta nama baik TNI AD, bangsa dan negara selama mengikuti seleksi tersebut.
Pratu Ronal Siahaan merupakan fighter berjuluk Naga Sakti asal Sumatera Utara.
Ia berdinas di Yonarhanud 1/PBC/1 Kostrad.
Pratu Ronal telah berhasil meraih prestasi sebagai peraih medali perak pada cabang olahraga Kickboxing di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar tahun 2022, serta menciptakan rekor tujuh kali kemenangan berturut-turut di kelas terbang OnePride MMA.
Selanjutnya ketika seleksi MMA Fight Academy tahap I di Bali (Desember 2022) yang diikuti oleh 50 atlet dari 5 negara (Rusia, India, Jepang, Tajikistan dan Indonesia), Ronal menjadi salah satu fighter dari 13 personel yang dinyatakan berhasil mengikuti tahap berikutnya di Amerika.
Ghalatry Sonny Petinju TNI AD yang Raih Juara Internasional
TNI AD juga punya sosok petinju lain yang tak kalah bertalenta, yakni Ghalatry Sonny.
Petinju TNI AD itu telah membuat KASAD Jenderal Dudung Abdurachman bangga.
Dilansir Surya Militer dari Dispenad, Ghalatry Sonny berhasil menjad juara di ajang Internasional.
Ia juga berhasil meraih Sabuk Emas Kasad.
Ghalatry Sonny petinju Indonesia berhasil meraih Sabuk Asian Boxing Federation (ABF) dan Sabuk Emas Kasad, setelah dinyatakan menang angka mutlak atas petinju asal Thailand Chanon Sankam pada Kejuaraan Tinju Internasional ABF Kelas Bulu Junior 55,3 Kg yang digelar di Gedung Balai Sarbini Jakarta Selatan. (Jumat, 16/9/2022).
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman menyematkan secara langsung Sabuk Emas Kasad kepada Sertu Ghalatry Sonny MS yang berasal dari Kodam III/Siliwangi.
Dengan kemenangan ini catatan rekor Ghalatry menjadi 6 kali menang dan 7 kali kalah (6-7-0, 3 KO) semenjak terjun ke dunia tinju profesional di tahun 2015.
Dalam sambutannya, Jenderal Dudung mengatakan bahwa gelar kejuaraan tinju internasional yang diikuti oleh petinju-petinju dari tiga negara di kawasan Asia Tenggara ini, merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan dunia tinju Indonesia agar bisa bergairah dan bersemangat kembali.
“Juga menjadi arena untuk melahirkan petinju-petinju tangguh, andal dan bermental juara, yang kedepannya dapat tampil di level yang lebih tinggi dan bergengsi yang bisa mengharumkan nama Indonesia,” katanya.
Selain partai Tinju Internasional ABF Kelas Bulu Junior 55,3 Kg, kejuaraan tinju internasional yang dipromotori oleh H. Welly Koto ini, juga menampilkan partai tinju memperebutkan Sabuk World Boxing Council (WBC) Asia Continental dan lima partai tinju perebutan tingkat nasional serta partai-partai tinju non title versi Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) Pusat.
“Saya senang petinju Indonesia yang menang, sehingga petinju Angkatan Darat ada yang menyandang gelar juara internasional,” ungkap Welly Koto sang promotor.
Pratu Ongen Saknosiwi
Pitinju hebat lainnya adalah Pratu Ongen Saknosiwi.
Ia merupakan petinju andalan TNI AU yang belum terkalahkan sepanjang kariernya.
Ongen Saknosiwi yang memiliki julukan The Hawk ini adalah anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) berpangkat Prajurit Kepala dan sudah berdinas sejak tahun 2014.
Saat ini Ongen Saknosiwi bergabung dengan sasana binaan TNI AU Dirgantara Boxing Club, dan tercatat sebagai petinju profesional Indonesia tercepat yang menjadi juara kelas bulu versi WBC Asian Boxing Council Continental pada tahun 2019.
Dilansir Surya Militer dari instagram @militer.udara, Ongen Saknosiwi baru saja memetik kemenangan di MPRO Evolution Fight Series 2022.
Setelah ia memukul jatuh petinju asal Thailand, Jirawat Thammachot di ronde kedua.
Pertandingan tersebut diselenggarakan di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (1/7/2022).
Kemenangan itu membuat Ongen Saknosiwi memperpanjang rekor manisnya dalam kompetisi tinju profesional, dimana Ongen Saknosiwi kini tak terkalahkan dalam sembilan pertarungan sepanjang karier profesional.
Dia pun mengantongi rekor tujuh kemenangan KO.
Di pertandingan sebelumnya, Pratu Ongen juga berhasil memukul KO perwakilan Thailand.
Karena keberhasilannya itu, Pratu Ongen Saknosiwi merebut sabuk juara tinju kelas bulu (57,1 kg) WBC Asia Boxing Council Continental.
Melansir dari instagram resmi TNI AU, Pratu Ongen "Hawk" Saknosiwi berhasil meraih kemenangan setelah memukul KO petinju Thailand, Rattakorn Tassaworn, Jumat (4/4/2022).
Pratu Ongen "Hawk" Saknosiwi, yang juga prajurit TNI AU aktif berdinas di Dispamsanau ini, berhasil memukul KO lawannya pada ronde empat.
Bertanding di World Siam Stadium, Bangkok Thailand, petinju yang bernaung di sasana tinju "Dirgantara Boxing Camp" Mabesau Cilangkap ini, bertanding memperebutkan gelar yang kosong.
Sejak ronde pertama, Ongen "Hawk" Saknosiwi, tampil agresif terus menyerang lawan.
Petinju asal pulau Buru Maluku ini beberapa kali juga berhasil memasukan pukulannya ke arah wajah dan tubuh lawan.
Sebelum memukul KO lawan di ronde empat.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.