Persebaya Surabaya Bakal Jadi Ujian Pertama Pelatih Baru Persikabo 1973 Aidil Sharin

SURYA.co.id, - Persebaya Surabaya bakal jadi ujian pertama bagi pelatih anyar Persikabo 1973, Aidil Sharin Sahak. 

Seperti diketahui, pertandingan pertama Persebaya Surabaya di putaran kedua BRI Liga 1 2022 akan melawan Persikabo 1973. 

Persikabo sendiri baru saja memecat pelatih Djajang Nurdjaman. 

Sebagai gantinya, pelatih asal Singapura, Aidil Sharin Sahak ditunjuk sebagai nahkoda baru tim berjuluk Laskar Padjajaran. 

Aidil Shahri sendiri sempat melatih Home United (Singapura) dan Kedah Darul Aman (Malaysia).

Saat menukangi Home United dan Kedah Darul Aman, Aidil Sharin Sahak sempat bertemu dengan wakil Indonesia di AFC Cup.

Baca juga: Berita Persebaya Hari Ini Populer: Komentar Aji Santoso 2 Pemain Muda Hengkang dan Kode Pemain Baru

Baca juga: Bukan ke Persebaya Surabaya, Striker Asing Senilai Rp 6 Miliar Resmi Hijrah ke Liga Thailand

Salah satu prestasinya yakni membuat malu Persija Jakarta di AFC Cup 2018 yang harus tersingkir di babak semifinal zona Asia Tenggara.

Ujian pertama Aidil Sharin tentu saja adalah melawan Persebaya Surabaya pada tanggal 14 Januari 2022 mendatang. 

Jelang lawan tim berjuluk Bajul Ijo, Persikabo bakal melakukan dua laga uji coba. 

Tujuan uji coba itu untuk melihat kemampuan tim barunya. 
 
"Apa yang dirasa masih kurang usai uji coba, kami akan segera perbaiki bersama-sama."

"Kami harus bekerja keras, semuanya saling membantu agar kami bisa bawa Persikabo 1973 lebih baik lagi," ucap Aidil Sharin Sahak. 

Ia berharap suporter tetap setia bersama Persikabo 1973 untuk menyelesaikan Liga 1 2022/2023 yang memasuki putaran kedua.
 
"Yang paling penting bagaimana kami kedepannya untuk selain membantu, suporter mendukung, kami bekerja keras di lapangan."

Baca juga: KODE Persebaya Surabaya Bakal Datangkan 2 Pemain Lagi Usai Ze Valente, Paulo Victor Selanjutnya?

Baca juga: Persebaya Bakal Umumkan Pemain Baru Lagi? Paulo Victor Disebut Tiba di Surabaya Pekan Depan

 
"Insya Allah, pemain akan memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan kedepannya," tutup Aidil Sharin Sahak.
 
Persebaya Juga Akan Lakukan Uji Coba

Jelang lawan Persikabo 1973, Persebaya Surabaya juga tak mau ketinggalan untuk melakukan laga uji coba. 

Tetapi Aji Santoso tak akan mengagendakan uji coba melawan sesama tim Liga 1 karena mepetnya waktu persiapan. 

"Agenda uji coba itu tetap ada, rencananya di Kota Surabaya,” kata Aji Santoso. 

Adapun tujuan agenda uji coba itu adalah untuk menjaga fisik dan kekurangan para pemainnya jelang putaran kedua. 

”Maksud uji coba kan untuk melihat apa saja kekurangan di tim Persebaya. Sehingga jangan sampai nanti malah merugikan tim kalau sampai ada yang cedera,”

Intensitas latihan skuad Bajul Ijo pun makin ditingkatkan jelang putaran kedua. 

"Seminggu ke depan kami akan latihan dengan intensitas yang sangat tinggi, persiapan menuju ke tanggal 14 Januari 2023. Persebaya Surabaya bermain lawan Persikabo," kata Aji Santoso.

Berdasarkan jadwal yang beredar, Persebaya akan hadapi Persikabo, Sabtu (14/1/2023) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), kick off pukul 16.00 Wib.

"Nanti pasti akan banyak maintenance kondisi fisik pemain, itu menjadi salah satu fokus latihan kami. Waktu hampir dua minggu ini saya manfaatkan sebaik mungkin bagaimana nanti dalam satu minggu fisik anak-anak cukup bagus sehingga pertandingan tanggal 14 sudah siap untuk bermain 90 menit, baik fisik maupun mental," tambahnya.

Persiapan maksimal memang terus dilakukan Persebaya menatap putaran kedua agar bisa memenuhi target finish di posisi tiga besar klasemen akhir.

Akibat performa kurang baik di putaran pertama, Persebaya saat ini ada di posisi 10 klasemen sementara dengan bekal 22 poin.

Hasil enam kemenangan, empat imbang, tujuh laga lainnya menelan kekalahan.

Catatan ini lebih buruk dari musim 2019 lalu yang menyudahi putaran pertama di peringkat 5 dengan koleksi 25 poin.

Hasil dari enam kemenangan, tujuh hasil imbang, empat laga sisanya menelan kekalahan.

Produktivitas gol Persebaya juga kurang baik di putaran pertama ini, minus 2 gol.

Mencetak 19 gol namun kebobolan 21 gol.

Berbeda jauh dari musim 2019 yang plus 4 gol.

"Saya bersama manajemen memikirkan bagaimana putaran kedua ini jauh lebih bagus. Saya sendiri juga harus mengejar target masuk tiga besar, sekarang ada di urutan 10, beda 11 angka dengan paling atas. Kalau anak-anak kerja keras, fighting spirit-nya bagus, bermain seperti yang saya sampaikan, masih terbuka lebar (mencapai target)," pungkasnya. 

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id