Persebaya Surabaya Kehilangan Dua Pemain Muda, Akbar Firmansyah dan Dicky Kurniawan Dipermanenkan GU

SURYA.co.id, - Persebaya Surabaya melepas dua pemain muda potensial Akbar Firmansyah dan Dicky Kurniawan dipermanenkan Gresik United. 

Dua pemain muda potensial Persebaya Surabaya hengkang secara permanen, yaitu Akbar Firmansyah dan Dicky Kurniawan. 

Sebelumnya, keduanya dipinjamkan ke Gresik United untuk mengarungi kompetisi Liga 2.

Seiring berjalannya waktu, Gresik United kemudian mempermanenkan dua pemain muda jebolan kompetisi internal Persebaya Surabaya tersebut.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso pun tak mempermasalahkan terkait hengkangnya dua pemain muda tersebut.

“Saya dapat masukan. Mereka makin berkembang di tim barunya,” kata Aji seperti dilansir SURYA.co.id dari Harian Disway.

“Sebetulnya kami mau lihat lagi di awal musim nanti. Tapi kalau memang GU mau kontrak, tak masalah. Saya tak masalah. Apalagi pemainnya juga sudah merasa nyaman,” ujar pelatih asal Kabupaten Malang tersebut.

Nama Dicky Kurniawan sendiri sudah harum sejak bermain di level junior.

Baca juga: KODE Persebaya Surabaya Bakal Datangkan 2 Pemain Lagi Usai Ze Valente, Paulo Victor Selanjutnya?

Baca juga: Diisukan ke Persebaya Surabaya, Bek Senilai Rp 3,8 Miliar Mendekat ke Persik Kediri

Ia sempat menjuarai Piala Soeratin U-17 dan menjadi pemain terbaik pada tahun 2018 silam.

Pemain yang akrab dipanggil Kacong itu sudah tampil sebanyak 4 kali bersama skuad senior musim lalu.

Sedangkan Akbar Firmansyah merupakan rekan setim dari Dicky Kurniawan.

Akbar juga menjadi bagian skuad Persebaya EPA U-20 pada tahun 2019 silam.

Pemain berusia 20 tahun itu mencatatkan total 11 penampilan bersama skuad senior Persebaya di Liga 1 2021 silam.

Biodata Akbar Firmansyah

Akbar Firmansyah merupakan pemain asli didikan klub internal Persebaya Surabaya.

Akbar Firmansyah merupakan pemain muda jebolan klub internal Bintang Timur.

Sebelum menembus ke tim Persebaya senior, Akbar Firmansyah meniti karir sepak bolanya dengan gabung di tim Persebaya junior.

Bersama Persebaya junior, ia mampu membawa tim Persebaya U-17 juara Piala Soeratin 2018.

Akbar juga menjadi bagian tim Persebaya U-20 yang menyabet gelar juara Elite Pro Academy Liga 1 U-20 musim 2019 yang diarsiteki Uston Nawawi.

Tampil apik di Persebaya junior, Akbar akhirnya ditarik pelatih Persebaya Surabaya ke tim senior.

Tercatat, Akbar gabung ke tim Persebaya Surabaya senior pada September 2020 bersama beberapa pemain muda Bajul Ijo.

Akbar dinilai pemain yang cepat bergaul dan mudah beradaptasi, termasuk dengan pemain senior di Persebaya.

"Kami sebagai temannya melihat mereka (Akbar dan Dicky) cepat adaptasinya dan punya potensi untuk Persebaya yang akan datang," kata Oktavianus Fernando, Jumat (11/9/2020) silam.

Ofan -panggilan Oktavianus Ferando- memberikan kredit khusus untuk Akbar yang menurut dia adalah sosok pemain muda yang menjanjikan di posisi winger karena dibekali dengan kecepatan.

"Untuk Akbar kita tahu dia punya kecepatan sebagai winger dan punya sprint yang cepat," ucap Ofan yang tak lain kakk dari Marselino Ferdinan.

Biodata Dicky Kurniawan

Dicky Kurniawan merupakan pesepakbola yang lahir pada tanggal 6 Juni 2002 (19 tahun).

Bakat Dicky Kurniawan sudah terasah sejak dini.

Anak dari pasangan Samsul Arifin dan Yuliana ini sudah bermain sepak bola pada umur lima tahun.

“Saya suka main bola dari kecil. Pertama ayah yang ngajak main, diajak latihan sendiri di lapangan sekitar rumah, Surabaya. Sampai sekarang ayah terus memotivasi saya berlatih,” terang Dicky pada Surya.co.id

Dari latihan bersama ayah, Dicky kemudian berlatih bersama tim profesional.

“Pertama main di Assyabab, terus pindah ke Bintang Timur,” tambah Dicky.

Di Assyabab, Dicky belajar sepak bola selama hampir 7 tahun.

Setelah kenyang ilmu di klub pertama, Dicky Kurniawan mulai melangkah lebih serius dan masuk klub internal Persebaya, Bintang Timur.

Bersama Bintang Timur inilah bakat Dicky Kurniawan makin dipoles dan makin terlihat.

“Saya main bola dari TK A. Awalnya di Assyabaab sampai SMP kelas tujuh, lalu pindah ke Bintang Timur sampai sekarang,” jelas Dicky.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id