Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Jumadil Akhir 1444 H Lengkap Keutamaan
Inilah bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Jumadil Akhir 1444 H yang jatuh pada tanggal 6, 7, 8 Januari 2023.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Inilah bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Jumadil Akhir 1444 H yang jatuh pada tanggal 6, 7, 8 Januari 2023.
Niat Puasa Ayyamul Bidh hukumnya sunnah diucapkan dengan lisan, karena tidak cukup hanya dengan berniat dalam hati.
Adapun bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Jumadil Akhir mengutip laman resmi NU adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaytu shauma ayyamil bidl lillaahi ta’aalaa.
Artinya, “Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’ala.”
Niat Puasa Ayyamul Bidh boleh dibaca sejak malam hari.
Bolehkan Membaca Niat Puasa Ayyamul Bidh pagi atau siang hari?
Melansir Rumasyo.com, Batasan membaca Puasa Ayyamul Bidh atau puasa sunnah lainnya ada 2 waktu.
Pertama, tidak boleh setelah pertengahan siang sebagaimana pendapat Abu Hanifah dan murid-muridnya.
Kedua, boleh sebelum atau sesudah waktu zawal (tergelincirnya matahari ke barat) karena tidak disebutkan batasan dalam hal ini. Inilah al qoul jadid (pendapat terbaru) dari Imam Syafi’i dan jadi pegangan Imam Ahmad.
Hukum Membaca Niat Puasa di Waktu Pagi
Membaca niat puasa sunah boleh dilakukan pagi hari, apabila pada malam harinya tidak lupa membaca niat.
Hukum membaca niat puasa sunnah siang hari, berdasarkan hadist berikut:
“Dari Aisyah, ummul mukminin RA, ia bercerita, ‘Suatu hari Nabi Muhammad SAW menemuiku. Ia berkata, ‘Apakah kamu memiliki sesuatu (yang dapat kumakan)?’ Kami jawab, ‘Tidak.’ ‘Kalau begitu aku puasa saja,’ kata Nabi. Tetapi pada hari lain, Rasul pernah menemui kami. Kami katakan kepadanya, ‘Ya rasul, kami memiliki hais, makanan terbuat dari kurma dan tepung, yang dihadiahkan oleh orang.’ ‘Perlihatkan kepadaku meski aku sejak pagi berpuasa,’ kata Nabi. Ia lalu memakannya,’” (HR Muslim).