Tes PPS Pemilu 2024 di Magetan Ramai Diikuti PNS dan Perangkat Desa

SURYA.CO.ID, MAGETAN - Ketua KPU Magetan, Fahrudin menuturkan, ada 2146 peserta dari 18 kecamatan memperebutkan 705 lowongan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024 saat tes tertulis di GOR Ki Mageti, Jumat (6/1/2023)..

Dari jumlah tersebut, sebanyak 200 peserta tidak hadir dan dinyatakan gugur.

Kegiatan yang digelar tersebut, merupakan salah satu tahapan untuk mempersiapkan gelaran Pemilu 2024.

"Nantinya akan kami ambil 6 peserta dengan nilai tertinggi dalam satu desa. Selanjutnya akan kembali mengikuti tes wawancara untuk mendapatkan 3 orang pada setiap desa," ujarnya.

Rencananya, lanjut Fahrudin, dari 3 orang calon yang lolos tes wawancara akan ditetapkan menjadi PPS pada tanggal 24 Januari 2023 mendatang. 

Pada kesempatan yang sama dirinya juga menyampaikan, adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) dan perangkat desa yang ikut mendaftar sebagai PPS.

Menurutnya, hal tersebut masih diperbolehkan.

"Tidak ada aturan ASN dan perangkat desa yang melarang jadi PPS," ucap Fahrudin.

"Namun demikian saya berharap tetap mengedepankan netralitas dan tidak memihak para kontestan pesta demokrasi pada 2024 mendatang," tuntas Fahrudin.

Di tempat yang sama, salah satu pendaftar calon PPS, Kusnanto mengaku kecewa karena kalangan ASN dan perangkat desa ikut meramaikan seleksi itu.

Menurutnya, sebagai masyarakat biasa  tentunya ingin turut serta dalam gelaran Pemilu 2024. Dengan kondisi seperti itu, dirinya menilai masyarakat terancam hanya akan menjadi penonton

"Padahal mereka sudah punya gaji punya tunjangan masih mendapat honor PPS," keluh Kusnanto.