Sosok
Potret Dr Erna Setiyaningrum, Punya 11 Gelar Akademis, Target Jadi Guru Besar
Dr Erna Setiyaningrum SST SE MMKes MA MPdK MTh DCL DMin ini baru saja menyelesaikan uji disertasi untuk untuk gelar akademis ke-11
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
Menurutnya, ilmu tentang adiksi bisa diberikan melalui pendidikan di Perguruan Tinggi, khususnya yang memiliki program tenaga kesehatan.
"Saya ingin menolong orang yang kecanduan," kata perempuan yang mengaku pernah menjadi anggota Badan Narkotik Nasional (BNN) selama dua tahun ini.
Disertasi ini menyangkut rangkaian kurikulum di BNN, Kurikulum dari luar negeri, dan perawat.
"Perawat ini dibutuhkan saat rehabilitasi," kata perempuan yang berdonasi di Sidoarjo ini.
Dia mengungkapkan, dalam menyelesaikan banyak gelar tersebut tak mudah.
"Ada yang dalam satu tahun, saya mengambil dua jurusan di kampus berbeda," katanya.
Menurutnya, salah satu yang berperan besar dalam penyelesaian akademiknya tersebut adalah suaminya, Bayu Ario Nusantoro yang merupakan Anggota Angkatan Laut.
"Support keluarga luar biasa," ujar ibu 3 anak ini.
Ke depan, perempuan yang juga berprofesi sebagai pengusaha ini bermimpi dapat menjadi Guru Besar atau Profesor.
"Sebagaimana arahan para penguji tadi, saya diminta untuk menyelesaikan guru besar. Rencananya, saya akan mengambil bidang manajemen pendidikan," kata Wakil Rektor Stikes Faathir Husada, Tangerang ini.
Direktur Pascasarjana Unesa, Profesor Wasis berharap komitmen menyelesaikan pendidikan tak hanya selesai di lembaga pendidikan saja.
Apalagi, seorang doktor merupakan gelar akademik tertinggi.
Karenanya, ia mengingatkan, semakin banyak gelar akademik yang diperoleh maka semakin besar bentuk pertanggungjawaban keilmuannya terhadap masyarakat.
"Kami apresiasi. Namun, tentu gelar yang panjang mewakili kompetensi yang dimiliki. Terlebih, doktor harus membawa pembaharuan dalam bidang keilmuan. Ini harus diimplementasikan," kata Profesor Wasis, khususnya di bidang manajemen pendidikan.
Salah satu dosen penguji disertasi, Prof Dr H Haris Supratno berharap salah satu implementasi tersebut bisa diwujudkan dengan menjadi Guru Besar.
"Studi lagi boleh. Yang harus dikejar adalah jurnal menuju Guru Besar. Khususnya, dengan implementasi soal manajemen pendidikan ini," kata Prof Haris.
Potret Sandra Akhira Meisya Lova, Serap Ilmu saat Bertemu Praktisi Hukum |
![]() |
---|
Potret Katherine Shania, Tuntaskan Double Degree di Unair dan Queensland University of Technology |
![]() |
---|
Potret Annisa Salsabila Nugraheni - Mawapres FK Unair Surabaya, Sebulan Borong 4 Gelar Juara |
![]() |
---|
Potret Dr Nadya Afdholy, Lulus Doktor Unesa dengan Cumlaude dan Hasilkan Puluhan Jurnal Ilmiah |
![]() |
---|
Potret Bonita Beta Mundi Pangestuti, Bonek Harus Tetap Bersatu |
![]() |
---|