Sosok

Potret Dr Erna Setiyaningrum, Punya 11 Gelar Akademis, Target Jadi Guru Besar

Dr Erna Setiyaningrum SST SE MMKes MA MPdK MTh DCL DMin ini baru saja menyelesaikan uji disertasi untuk untuk gelar akademis ke-11

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
bobby constantine koloway/surya.co.id
Dr Erna Setiyaningrum SST SE MMKes MA MPdK MTh DCL DMin (tiga dari kanan) saat ditemui di Surabaya, Rabu (4/1/2022). 

Berita Surabaya

SURYA.co.id, SURABAYA - Senyum Erna Setiyaningrum mengembang saat bertemu wartawan di salah satu ruangan di Gedung Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Rabu (4/1/2022).

Perempuan yang memiliki gelar Dr Erna Setiyaningrum SST SE MMKes MA MPdK MTh DCL DMin ini baru saja menyelesaikan uji disertasi untuk untuk gelar akademis kesebelasnya: Doktor bidang Manajemen Pendidikan.

Dalam gedung tersebut, ia baru saja menjawab berbagai pertanyaan dari 7 penguji disertasi dalam ujian terbuka tersebut.

Meskipun ini bukan kali pertama ia menghadapi penguji, tetap saja membutuhkan persiapan matang.

Tak sendiri, di hari yang sama juga ada rekam sejawatnya, Capt. Arleiny juga mengikuti ujian disertasi.

Menggunakan penelitian disertasi berjudul 'Model Manajemen Kurikulum Pendidikan Ilmu Adiksi Di Stikes PPNI Mojoketo Jawa Timur', penguji menyatakan Erna lulus dengan predikat Sangat Memuaskan.

Ini menjadi gelar ke-11 yang diperolehnya, yakni, 1 Diploma, 2 Sarjana, 5 Magister, dan 3 Doktor. Gelar dari Unesa menjadi gelar ketiga untuk S3.

"Sudah lega rasanya," kata Erna saat ditemui usai sidang.

Banyaknya gelar yang diterima Erna selama ini pun sempat memantik dewan penguji untuk bertanya alasan tak puas dengan satu gelar.

"Saya masih merasa bodoh. Saya merasa ingin terus belajar dan mengembangkan diri ke ahlinya secara langsung," kata perempuan yang memiliki latar belakang pendidikan kesehatan dan manajemen ini menjawab pertanyaan penguji.

Ia menjelaskan kepada jurnalis, masing-masing jenjang saling berhubungan, misalnya setelah menyelesaikan D4 Kebidanan dan S1 Manajemen di 2010, ia lantas melanjutkan dengan pendidikan S2 Management (2012) dan Ilmu Kesehatan (2016).

Pun pada pendidikan S3 di Unesa, pihaknya lantas mengambil Manajemen Pendidikan.

Pada Disertasinya kali ini, dia juga fokus pada antisipasi kecanduan terhadap psikotropika terlarang yang bisa dilakukan oleh para tenaga kesehatan.

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved