Berita Sidoarjo
Proyek Strategis Sidoarjo 2022 Dilanjutkan Pada 2023, Mulai Frontage Road, Betonisasi Sampai Flyover
Flyover Aloha dan frontage road dimaksudkan agar kemacetan di Bundaran Aloha dan jalan keluar masuk menuju Bandara segera terurai.
Penulis: M Taufik | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Dari sejumlah proyek strategis dikebut Pemkab Sidoarjo sepanjang tahun 2022 kemarin, ada beberapa yang belum tuntas dan wajib dilanjutkan pada tahun 2023 ini. Antara lain pembangunan jalur frontage road dari Gedangan sampai Buduran, betonisasi jalan di sejumlah Kecamatan, flyover JPL 64 Krian dan Fflyover JPL 79 Tarik, dan beberapa program strategis lainnya.
Flyover Aloha dan frontage road dimaksudkan agar kemacetan di Bundaran Aloha dan jalan keluar masuk menuju kawasan Bandara Internasional Juanda, segera terurai. Sedangkan proyek jalan beton memberikan dampak pada kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat. Termasuk proyek flyover JPL 64 Krian dan JPL 79 Tarik diharapkan bisa mengurai kemacetan di jalan perlintasan sebidang menuju Pasar Krian.
“Untuk betonisasi jalan, targetnya tahun 2024 nanti jalan antar desa mayoritas sudah dibeton. Begitu juga dengan proyek frontage road yang ditargetkan tembus Surabaya,” kata Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, Minggu (1/1/2023).
Menurutnya, sasaran utama pembangunan ini adalah untuk memperlancar aktivitas ekonomi sebagai upaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19. Gus Muhdlor menegaskan, keberpihakannya pada ekonomi kerakyatan adalah yang utama. Karenanya, 17 program prioritas yang sudah tertuang di RPJMD 2021 - 2026 itu saling terintegrasi satu sama lain.
Sektor ekonomi kreatif diberikan ruang lebih dan kemudahan oleh pemkab dalam mengembangkan usahanya. Kemudahan itu diwujudkan dalam bentuk program bantuan modal usaha dan subsidi kredit modal usaha dengan bunga ringan.
"Kebijakan yang kita bangun berpihak pada kemudahan investasi dan ekonomi kerakyatan. Kemudahan akses jalan adalah salah satu yang mendukung masuknya investor ke Sidoarjo,” jelasnya.
“Dan bantuan modal usaha melalui program Kurma, serta kredit bunga ringan Kurda Sayang adalah program ekonomi kerakyatan yang membantu pelaku UMKM dan ekonomi kreatif berkesempatan mengembangan usahanya," tambahnya.
Capain kinerja lain,di bidang kesehatan, ada pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat yang juga masuk dalam prioritas Bupati Gus Muhdlor. Peningkatan pelayanan kesehatan di puskesmas ditingkatkan, sejumlah Puskesmas baru juga selesai dibangun.
Penambahan sejumlah puskesmas pada tahun 2022 adalah bagian dari optimalisasi pelayanan kesehatan dasar masyarakat. Tahun ini tiga puskesmas baru mulai beroperasi. Ketiga puskesmas itu masing-masing adalah Puskesmas Wonokasian, Puskesmas Tarik 2 dan Puskesmas Tambak Rejo. Serta ada puskesmas di Urangagung Sidoarjo.
Total ada 31 puskemas yang dimiliki pemkab Sidoarjo. Kemudian ditunjang 56 Puskesmas Pembantu (Pustu) dan 23 Puskemas Keliling. Kepala Puskemas se-Kabupaten Sidoarjo diminta kerja keras memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Pada tahun 2022, Pemkab Sidoarjo telah resmi memiliki dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Ini setelah dilakukan peresmian RSUD Sidoarjo Barat oleh Bupati Sidoarjo pada 24 Agustus 2022 lalu.
Untuk sektor pendidikan, sepanjang tahun 2022 telah dibangun sekolah SMP Negeri di Kecamatan Tulangan. Sekarang setiap kecamatan telah memiliki dua SMP Negeri. Kecuali Kecamatan Prambon masih dalam proses pembasan lahan untuk pembangunan SMP Negeri 2 Prambon.
Penataan sejumlah taman dan RTH (Ruang Terbuka Hijau) juga dilakukan di sejumlah titik. Termasuk juga membangun tugu seperti di perempatan Babalayar Ramayana. Tahun ini pemkab telah membangun Taman Ilyushin di Raya Juanda.
Di bidang pencegahan bencana, Gus Muhdlor membangun lima rumah pompa. Salah satunya rumah pompa depan Lippo Mall Plaza. Empat lainnya berada di kecamatan Tanggulangin yaitu di Desa Banjarpanji, Banjarasri, dan Penatarsewu.
Sepanjang 2022, Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo juga menormalisasi puluhan sungai yang sudah mengalami pendangkalan. Total ada 86 titik sungai yang dinormalisasi sebagai upaya pencegahan banjir. Selain itu pemkab juga membangun lima jembatan. Yaitu jembatan di Kecamatan Sedati, Waru, Krian, Buduran dan Balongbendo. ****
proyek strategis Sidoarjo belum tuntas di 2022
kelanjutan proyek strategis pada 2023
proyek frontage road di Gedangan Sidoarjo
Betonisasi massal jalan di Sidoarjo
Pengangguran di Sidoarjo Tinggal 8,80 persen, Bupati Masih Targetkan Buka 100.000 Pekerjaan Baru |
![]() |
---|
Korsleting Listrik Picu Kebakaran 3 Gudang di Sidoarjo, 7 Unit Mobil PMK Bekerja Keras Selama 3 Jam |
![]() |
---|
Ada 50 Km Jalan Rusak, Pemkab Sidoarjo Rencanakan Peningkatan Jalan Hingga Betonisasi |
![]() |
---|
Jalan Rusak Sangat Parah di Tarik-Mlirip Sidoarjo, Gus Muhdlor: Segera Dilakukan Betonisasi |
![]() |
---|
Komunitas Ojol Surabaya-Sidoarjo Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Jadi Presiden Indonesia |
![]() |
---|