Berita Gresik
Tim Risk Assesment Mabes Polri Beri Catatan ini untuk Stadion Gelora Joko Samudro Gresik
Tim Risk Assesment Mabes Polri memastikan Stadion Gelora Joko Samudro Gresik layak menggelar kompetisi Liga 1 maupun Liga 2.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, GRESIK - Tim Risk Assesment Mabes Polri memastikan Stadion Gelora Joko Samudro Gresik layak menggelar kompetisi Liga 1 maupun Liga 2.
Hasil penilaian selama meninjau Stadion Gelora Joko Samudro, disampaikan langsung oleh Ketua Tim Risk Assesment Mabes Polri, Kombes Pol Ferdinan Pasaribu.
Hasil penilaian diserahkan langsung ke Mapolres Gresik, Sabtu (31/12/2022) sore.
Ferdinan menjelaskan, ada tiga stadion yang dilakukan penilaian. Satu di antaranya Stadion Gelora Joko Samudro.
Skor yang diterima Stadion Gelora Joko Samudro mencapai 69,85 persen, masuk dalam klasifikasi kriteria cukup.
"Skor tinggi berasal dari sistem manajemen keamanan dengan bobot penilaian 30 persen, risiko kompetisi 30 persen dan infrastruktur 20 persen. Stadion Gelora Joko Samudro masih yang terbaik dibanding dua stadion yang juga kami nilai di Jawa Timur," ungkap Ferdinan.
Meski mendapat nilai yang baik, Ferdinand menuturkan, masih ada catatan kekurangan yang harus dibenahi.
Di antaranya, penyediaan hydrant dalam stadion yang belum ada. Keberadaan hydrant di dalam stadion merupakan salah satu temuan saat melakukan risk assesment.
Tujuan risk assesment, agar pertandingan sepak bola di Indonesia lebih nyaman dihadiri keluarga di stadion.
Di tempat yang sama, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan, penilaian stadion Gelora Joko Sanudro cukup baik.
Azis, sapaan akrabnya, menyarankan untuk catatan tim Risk Assesment bisa segera dibenahi oleh pihak terkait.
"Terkait kekurangan tinggal dilengkapi," kata dia.
Sementara itu, Ketua Panpel Gresik United Syamsul Dluha mengatakan, beberapa catatan dari Tim Risk Assesment Mabes Polrti akan ditindaklanjuti, langsung diperbaiki.
"Kalau dilihat dari kelayakannya, suporter bisa hadir melihat pertandingan, datang dan pulang dengan selamat," kata Dluha.
