Berita Sidoarjo

BPN Sidoarjo Selamatkan 651 Bidang Aset Pemda pada 2022, Ribuan Aset Lainnya Belum Bersertifikat

Hal tersebut akan memberikan kepastian hukum atas aset yang dimiliki daerah. Sehingga tidak rawan disalahgunakan

Penulis: M Taufik | Editor: Deddy Humana
surya/m taufik
Kepala BPN Sidoarjo menyerahkan sertifikat aset Pemkab Sidoarjo kepada Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, Jumat (30/12/2022). 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Bukan hanya kasus kejahatan yang diungkap polisi selama 2022, tetapi Pemkab Sidoarjo juga berhasil mendapat jaminan bahwa semakin banyak asetnya yang terselamatkan. Selama setahun terakhir, sedikitnya ada 651 bidang aset milik Pemkab Sidoarjo yang diamankan dan akan diteruskan pada tahun depan.

Diharapkan, program itu bisa semakin masif di masa mendatang. Harapannya, bisa sampai 2000 lebih aset di berbagai wilayah di Kota Delta yang tersertifikatkan. Apalagi selama ini persoalan aset memang kerap menjadi pembahasan karena banyak aset milik pemerintah yang sudah puluhan tahun belum bersertifikat.

"Kami berharap sertifikasi aset Pemkab ini lebih masif lagi," kata Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor usai menerima sertifikat dari Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sidoarjo, Yannis Harryzon Dethan, Jumat (30/12/2022).

Dalam kesempatan itu, Gus Muhdlor juga mengapresiasi kinerja BPN Sidoarjo yang telah membantu kelancaran proses sertifikat aset Pemkab Sidoarjo pada 2022 ini. Gus Muhdlor menyebut bahwa sertifikasi aset milik Pemkab Sidoarjo sangat penting dilakukan.

Hal tersebut akan memberikan kepastian hukum atas aset yang dimiliki daerah. Sehingga aset tersebut tidak rawan disalahgunakan. "Kalau aset sudah dipegang negara, maka bisa meminimalisir kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya.

Kepala BPN Sidoarjo, Yannis Harryzon Dethan mengatakan, proses sertifikasi pada aset milik Pemkab Sidoarjo telah dimulai sejak Januari 2022. Dikatakan Yannis, ada sekitar 2000 lebih pengajuan sertifikat aset Pemkab Sidoarjo dan sekitar 1.400 di antaranya sudah masuk proses pengukuran.

Namun yang telah selesai proses pengukurannya sebanyak 685 bidang. Jumlah tersebut tinggal menunggu penerbitan sertifikat saja. Aset Pemkab Sidoarjo yang telah tersertifikat sebanyak 651 bidang.

"Ada 2000 lebih pengajuan aset Pemkab Sidoarjo yang masuk ke BPN, namun yang telah masuk proses pengukuran sekitar 1.400 sekian. Dan yang telah selesai proses pengukurannya sudah 685, dan SK yang sudah kami selesaikan 651 sertifikat," ungkapnya.

Yannis mengatakan, ada 525 sertifikat aset Pemkab Sidoarjo yang berhasil diselesaikannya semenjak ia menjabat kepala BPN Sidoarjo. Sebanyak 299 sertifikat sudah diserahkan sebelumnya, 226 sisanya diserahkan kali ini.

Ia akan terus mendorong proses penerbitan sertifikat. Salah satunya dengan terus berkoordinasi dengan OPD Sidoarjo yang membidangi aset. Ia berharap proses pengukuran berjalan lancar, clear n clean sewaktu dilakukan pengukuran. Dengan begitu penerbitan sertifikat aset Pemkab Sidoarjo tidak menemui kendala. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved