Berita Surabaya

Sekali Beraksi, Dua Maling di Surabaya Ini Bisa Colong 3 Mobil, Ternyata Pengendalinya

Kompak ketika melakukan aksi pencurian, sekali beraksi dua maling di Surabaya ini bisa menjarah banyak barang dari satu TKP (Tempat Kejadian Perkara)

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/ Tony Hermanto
Para tersangka kasus pencurian saat diamankan di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (28/12/2022). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - AS (25) dan SH (35) memang layak disebut partner in crime. Meskipun usia mereka selisih 10 tahun, tapi cukup kompak ketika melakukan aksi pencurian di wilayah Kota Surabaya.

Jika mereka beraksi di satu TKP (Tempat Kejadian Perkara), bisa menjarah banyak barang.

Awal bulan lalu, dua bandit ini mengobok-obok pabrik masker di Sukomanunggal.

Dari lokasi itu, mereka mendapat 2 unit truk, 2 mobil jenis mini bus dan 1 sepeda motor.

Tidak hanya itu, sejumlah barang seperti kompresor, televisi, handphone dan komputer dari lokasi tersebut juga ikut digasak.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan, dua tersangka ini bukan pertama kali melakukan aksi pencurian. Sasarannya selalu kendaraan niaga yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

Sebelum bergerilya di pabrik masker, para maling ini juga sempat mencuri di kawasan pergudangan di wilayah Surabaya.

"Di gudang Jalan Mentor N dapat truk, pikap dan mobil Avanza," ungkap Mirzal.

Disebutkan, AS adalah orang yang biasa mengatur strategi setiap pencurian, Rabu (28/12/2022).

Sebelum mencuri, biasanya dua bandit ini kumpul di kamar kos kawasan Margodadi, Surabaya. Jika sudah mendapat barang, biasanya meminta bantuan DDP.

Tugas DDP yakni memperlancar barang untuk dibawa kabur.

Contoh kasus di Sukomanunggal, DDP dipasrahi membawa barang ke penadah, lalu mendapat imbalan 10 persen dari setiap barang hasil curian yang terjual.

Biasanya barang-barang hasil curian itu dijual ke RM. Oleh RM dijual ke HF. HF dilempar lagi ke AD.

Tiga penadah itu, kini menemani AS dkk tinggal di penjara.

"Dari 6 tersangka, ternyata semua dikendalikan pria usia 25 tahun," tandas Mirzal.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved