Jual 75.990 Tiket untuk Angkutan Nataru, KAI Daop 7 Madiun Telah Berangkatkan 53.060 Penumpang

SURYA.CO.ID, MADIUN - PT KAI Daop 7 Madiun telah menjual 75.990 tiket kereta api jarak jauh atau sekitar 68 persen dari program 112.268 tiket, untuk layanan angkutan selama periode angkutan natal dan tahun baru 22 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023.

Manager Humas Daop 7 Madiun, Supriyanto menyampaikan, hingga Kamis (29/12/2022) atau hari ke delapan angkutan Nataru, secara umum telah sukses dengan melayani 53.060 pelanggan naik, dan 61.871 pelanggan turun dari wilayah Daop 7 Madiun.

Pihaknya juga memprediksi, volume penumpang naik KA di wilayah Daop 7 Madiun akan terjadi pada 1 Januari 2023. Dari data pemesanan tiket, untuk keberangkatan 1 Januari 2023 telah terpesan 4.228 tiket ke berbagai tujuan.

"Data tersebut dapat meningkat seiring berjalannya waktu dan masih tersedianya tiket dari keberangkatan Daop 7 Madiun. Posisi ketersediaan tiket dapat dilihat melalui aplikasi KAI Access," ujar Supriyanto, Kamis (29/12/2022).

Menurutnya, KAI Daop 7 Madiun mencatat beberapa stasiun besar mengalami volume keberangkatan penumpang maupun kedatangan. Untuk Stasiun Madiun, lanjut Supriyanto, penumpang yang naik 20.473, yang turun 23.242 orang.

Lalu di Stasiun Kertosono, jumlah penumpang yang naik 3.638 orang, yang turun 3.222 orang. Di Stasiun Jombang, jumlah penumpang yang naik 6.477 orang, yang turun 6.731 orang. Kemudian di Stasiun Kediri, jumlah penumpang yang naik 7.479 orang, yang turun 8.434 orang.

Di Stasiun Tulungagung, jumlah penumpang yang naik 3.990 orang, yang turun 4.839 orang. Serta Stasiun Blitar, di mana jumlah penumpang yang naik 4.253 orang, yang turun 5.273 orang.

"Tujuan favorit para pelanggan adalah Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan Solo. Sedangkan kereta api favorit yakni KA Kahuripan, Brantas Tambahan, Brantas, Bangunkarta, dan Singasari," bebernya.

"Kemudian pemesanan tiket pada 3 sampai 8 Januari 2023 masih di atas 50 persen. Tiket KA keberangkatan dari wilayah Daop 7 Madiun masih tersedia," imbuhnya.

KAI Daop 7 juga telah membatalkan sebanyak 620 tiket. Hal tersebut disebabkan karena keinginan perubahan tanggal kereta dari pelanggan. "Ada juga yang tidak sesuai dengan persyaratan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Libur Hari Raya Natal Tahun 2022 Dan Tahun Baru 2023," paparnya.

"Kami terus mengimbau kepada para pelanggan KA untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah," tuntas Supriyanto. *****