Berita Lumajang

Pemkab Lumajang akan Petakan Sekolah Tua yang Rentan Roboh

Pemkab Lumajang akan melakukan pemetaan dan pendataan sekolah-sekolah yang rentan roboh karena faktor usia.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: irwan sy
IST
Ilustrasi - Tembok bangunan ruang kelas SDN Ranulogong roboh, Senin (26/12/2022). Bangunan sekolah yang berada di Desa Ranulogong, Randuagung, Lumajang itu bisa roboh diduga karena faktor usia. Informasi menyebutkan jika bangunan ruangan kelas tersebut dibangun sejak tahun 1970. 

Berita Lumajang

SURYA.co.id | LUMAJANG - Pemkab Lumajang akan melakukan pemetaan dan pendataan sekolah-sekolah yang rentan roboh karena faktor usia.

"Teman-teman sedang melakukan assesment. Untuk memetakan bangunan yang usianya atau dibangun sejak tahun 1980-an. Atau bahkan 1970-an di tingkat SD maupun SMP. Kami sedang data. Dari situ kami akan prioritaskan mana yang lebih membutuhkan atau tidak," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Agus Salim ketika dikonfirmasi.

Agus tak menampik jika peristiwa robohnya bangunan sekolah di Kabupaten Lumajang bukanlah hal yang pertama kali terjadi.

Namun, sayangnya, Agus tak menjelaskan secara detail riwayat berapa bangunan sekolah di Lumajang yang pernah roboh.

Terbaru, Bangunan ruang kelas SDN Ranulogong roboh, Senin (26/12/2022).

Bangunan sekolah yang berada di Desa Ranulogong, Kecamatan Randuagung, Lumajang itu bisa roboh diduga karena faktor usia.

Informasi menyebutkan jika bangunan ruangan kelas tersebut dibangun sejak tahun 1970.

Menurut Agus, robohnya bangunan sekolah saat ini juga dipicu karena cuaca ekstrim yang melanda Lumajang.

"Ada yang roboh ada yang atapnya begitulah karena usia. Ini masa yang cukup lama, kami berupaya semua sekolah itu baik. Kemarin yang roboh itu karena murni cuaca ekstrim. Kena hujan deras lalu ambruk. Kita akan lakukan rehab targetnya pada Januari 2023," jelas Agus.

Sementara itu, Agus menampik jika pihaknya kebobolan informasi mengenai adanya sekolah roboh lantaran minimnya pengawasan.

"Kita mempunyai korwil dan pengawas. Ada beberapa standar yang tengah dievaluasi. Itu sebenarnya sudah kami awasi. Tapi sekali lagi alam. Bangunan yang kokoh aja masih bisa roboh," sebutnya.

Agus menilai perbaikan bangunan sekolah roboh estimasinya mencapai Rp 500 juta.

Terkait kebutuhan perbaikan seluruh sekolah di Lumajang, pihaknya menyatakan masih melakukan perhitungan mengenai kebutuhan yang diperlukan.

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved