Aji Santoso Butuh Lini Depan Persebaya yang Lebih Tajam di Liga 1 2022 Putaran Kedua

SURYA.co.id | SURABAYA - Pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengaku sudah melakukan evaluasi penampilan Alwi Slamat dkk selama Liga 1 2022-2023 putaran pertama.

Persebaya yang melakoni 17 laga pada kompetisi muism ini, sementara menempati posisi ke-10 di klasemen Liga 1 2022 dengan koleksi 22 poin.

Aji santoso mengisyaratkan tim akan bergerak aktif menambah amunisi anyar dalam bursa transfer pemain.

Jika merujuk pada keluhan Aji Santoso dalam laga terakhir melawan Dewa United, besar kemungkinan sektor yang akan menjadi fokus perhatiannya lini depan supaya trenginas bikin gol.

Pelatih asal malang itu mengeluhkan soal penyelesaian akhir tim yang selalu kesulitan dalam mengonversi peluang menjadi gol.

Di setiap laga yang dilalui Persebaya kesulitan mencetak gol walaupun secara permainan mereka cukup dominan karena mampu menciptakan beberapa peluang. Sayangnya, tak bisa dimaksimalkan menjadi gol.

“Ini tentu menjadi catatan kami menuju putaran kedua. Soal produktivitas gol dan beberapa sektor masih perlu dibenahi,” ucap eks pelatih Persela Lamongan ini.

Aji Santoso menyebut, penambahan pemain baru dibutuhkan untuk meningkatkan kekuatan tim menghadapi putaran kedua.

“Jelas kami akan melakukan penambahan pemain untuk memperkuat skuad di putaran kedua karena saya yakin banyak tim-tim berbenah menambah kekuatan,” terang Aji Santoso.

Pelatih A AFC Pro ini mengaku belum merinci secara pasti sektor mana saja yang membutuhkan tambahan pemain. Ia akan berdiskusi dengan manajemen.

“Posisinya belum bisa menyampaikan, nanti setelah meeting dengan manajemen baru bisa kami sampaikan,” cetus Aji Santoso.

Walau belum bisa menyampaikan secara pasti sektor mana saja yang menjadi kebutuhan tim ia menyebut sudah memiliki gambaran.

“Posisi-posisi mana saja yang perlu ada penambahan dan pergantian pemain. Itu sudah ada tinggal laporan ke manajemen untuk menindaklanjuti,” terng Aji Santoso.

Hingga putaran pertama Liga 1 2022-2023 selesai, tim Bajul Ijo berhasil mencetak 19 gol dan kebobolan sebanyak 21 gol.

Catatan tersebut tentu kurang memuaskan hasil dari enam kali menang, empat kali seri, dan tujuh kali kalah.