Berita Banyuwangi

Keripik Berisi Sabu yang Gagal Diselundupkan ke Lapas Banyuwangi Diduga untuk Pesta Tahun Baru

Upaya penyelundupan sabu-sabu ke Lapas Kelas IIA Banyuwangi yang gagal, diduga akan dipakai untuk pesta malam tahun baru.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/aflahul abidin
Penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu dalam keripik singkong di Lapas Banyuwangi, Senin (26/12/2022). 

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Upaya penyelundupan sabu-sabu ke Lapas Kelas IIA Banyuwangi yang gagal, Senin (26/12/2022), diduga akan dipakai untuk pesta malam tahun baru.

Upaya penyelundupan itu dilakukan oleh seorang remaja dengan cara menyelipkan sabu-sabu dalam keripik pisang dan singkong.

Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi Wahyu Indarto mengatakan, berdasarkan keterangan narapidana pemesan sabu-sabu, pihaknya menduga sabu-sabu itu bakal digunakan untuk pesta saat malam pergantian tahun.

Untungnya, petugas berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 13 paket sabu-sabu dalam klip plastik seberat 8,53 gram itu.

"Dugaan kami seperti itu. Untuk dipakai ketika malam tahun baru," kata Wahyu, Selasa (27/12/2022).

Dugaan itu diperkuat dengan mulai terasanya euforia perayaan Natal dan tahun baru di Lapas Banyuwangi.

Untuk itu, pihak lapas berupaya memperketat keamanan dengan membentuk satuan tugas (Satgas) Nataru.

Baca juga: Sabu-sabu dalam Keripik Pisang dan Singkong Gagal Diselundupkan ke Lapas Banyuwangi

Baca juga: Razia Tempat Hiburan Malam di Kabupaten Tuban, Belasan Cewek Pemandu Lagu Kalang Kabut

Mereka bertugas mengawasi hal-hal mencurigakan di dalam dan luar lapas selama momen Nataru.

"Hal ini untuk memastikan keamanan dan ketertiban di dalam dan luar lapas. Juga agar pelayanan selama Nataru untuk warga binaan berjalan lancar," tutur Wahyu.

Diberitakan sebelumnya, petugas Lapas Kelas IIA Banyuwangi menggagalkan penyelundupan sabu-sabu, Senin (26/12/2022).

Sabu-sabu hendak diselundupkan oleh AK (29), warga Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi.

Modusnya AK menyelipkan 13 plastik klip sabu-sabu di antara keping-keping keripik pisang dan singkong.

Plastik klip berisi sabu-sabu itu ditempelkan di antara dua keping keripik. Dengan begitu, paket itu jadi tak terlihat jika dilihat sekilas dari luar.

Baca juga: Suasana Haru di Lapas Kelas IIA Banyuwangi, Napi Basuh Kaki Ibunda Saat Peringatan Hari Ibu

Baca juga: Orang Tak Dikenal Coba Lempar Bungkusan ke Lapas Kediri, Ternyata Berisi Narkoba dan Headset

Meski demikian, cara tersebut nyatanya tak mampu mengelabuhi para petugas keamanan lapas.

Petugas yang mengecek barang bawaan pengunjung secara teliti menemukan adanya kejanggalan dari keripik yang hendak dikirim AK untuk salah satu warga binaan itu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved