Nekat Berenang untuk Tangkap Ikan, Warga Gresik Menghilang di Bengawan Solo

SURYA.CO.ID, GRESIK – Merenangi Sungai Bengawan Solo saat cuaca berhujan belakangan ini, jelas sangat beresiko. Meski Senin (26/12/2022) siang itu tidak turun hujan, namun arus Bengawan Solo membawa korban Hardak (65), warga Desa Karangrejo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, yang nekat berenang untuk menangkap ikan.

Korban diduga tenggelam akibat terseret arus di Bengawan Solo di Desa Bedanten, Kecamatan Bungah. Hilangnya korban cepat dilaporkan ke polsek setempat, dan tim gabungan dari Polair Polres Gresik dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik pun melakukan pencarian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Hardak sedang mencari ikan menggunakan jaring di tepi Bengawan Solo wilayah Desa Bedanten sekitar pukul 08.00 WIB. Kemudian, pukul 11.00 WIB korban turun ke sungai untuk menangkap ikan. Setelah berenang agak ke tengah, korban diduga terseret arus pusaran air lalu menghilang.

Kapolsek Bungah AKP Sujito membenarkan adanya warga yang tenggelam saat sedang mencari ikan di Sungai Bengawan Solo. Dari kejadian tersebut, polsek langsung berkoordinasi dengan Satpolair Polres Gresik dan BPBD Kabupaten Gresik.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Satpolair Polres Gresik dan BPBD untuk mencari keberadaan korban," kata Sujito.

Ditambahkan Sujito, anggota Koramil Bungah dan Polsek Bungah juga ikut mencari dengan cara menyisir menggunakan perahu. "Jasad korban belum ditemukan meski kami bersama anggota Koramil ikut menyisir," katanya.

Sementara Kepala BPBD Gresik, Darmawan mengatakan, timnya membantu pencarian orang tenggelam di Bengawan Solo. "Tim sudah diberangkatkan dengan membawa perahu karet dan pelampung. Mudah-mudahan segera ditemukan," kata Darmawan. ****