Travel

Libur Akhir Tahun Tak Harus Jauh dan Mahal, Bikin Agenda Spesial Bareng Keluarga

Beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan waktu liburan tanpa harus menghabiskan banyak uang dan bepergian jauh.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
pixabay.com
Foto ilustrasi 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Momen libur akhir tahun menjadi hal yang banyak dinanti masyarakat.

Apalagi libur kali ini juga bersamaan dengan libur sekolah siswa usai ujian akhir semester.

Untuk menikmati liburan kali ini, dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M Nilzam Aly SHum MSc membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan waktu liburan tanpa harus menghabiskan banyak uang dan bepergian jauh.

“Yang perlu diingat, bukan seberapa jauh atau seberapa banyak uang yang dikeluarkan, melainkan apa makna dari momentum liburan yang didapatkan,” tekannya.

1. Anjuran Staycation

Mengingat durasi libur yang pendek, Nilzam menyarankan masyarakat untuk menghabiskan waktu libur di daerah yang dekat dengan rumah, hingga melakukan staycation.

“Bisa menciptakan agenda yang spesial dibanding hari-hari lain, semisal makan bersama, camping ala-ala. Intinya bisa menumbuhkan keakraban dalam keluarga,” jelas dosen Fakultas Vokasi (FV) Unair tersebut.

2. Lokasi dan Tranportasi

Namun, bagi keluarga yang ingin melaksanakan wisata, disarankan untuk menjauhi area yang sudah lama menjadi rujukan untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung.

“Akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi anak, sehingga keluarga yang ingin berwisata bisa melakukan kunjungan alternatif di ring 2 atau ring 3, sebagai contoh Magelang atau Gunung Kidul yang cenderung bisa diakses dan tingkat keramaiannya tidak sepadat wilayah kota,” sebutnya.

Meski keadaan sudah lebih longgar dari tahun lalu, masyarakat juga perlu memperhatikan syarat, ketentuan, serta regulasi yang berlaku terkait aturan perjalanan.

3. Kesehatan Fisik dan Finansial

Selain menjaga kesehatan fisik di tengah masa endemi, kesehatan finansial juga menjadi hal yang penting diperhatikan dalam masa berlibur.

“Jangan sampai pengeluaran besar pada liburan mengakibatkan kondisi finansial yang tidak stabil di kemudian hari,” imbaunya.

Dosen yang membidangi bidang bisnis kepariwisataan / bina wisata itu menyebutkan pembuatan itinerary atau rencana perjalanan sebelum berlibur dapat menjadikan liburan lebih terarah.

“Itinerary adalah daftar rencana perjalanan serta estimasi biaya yang dibutuhkan. Dengan membuat rancangan ini, maka pos-pos pengeluaran selama liburan akan dapat lebih diperhitungkan,” jelasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved