Berita Gresik

Riangnya Natal di GPdI Gresik, Bawakan Musik Keroncong Bersama Tari Remo dan Wayang Kulit

Henoch Bayu mengatakan, Natal ini dirayakan dengan berbagai pentas seni. Mulai tari remo, teaterikal wayang kulit dan keroncong

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad Sugiyono
Penampilan kesenian musik keroncong yang dipadu musik tradisional saat merayakan natal di GPdI, Jalan Setia Budi Gresik, Minggu (25/12/2022). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Sejak dulu peringatan hari besar keagamaan di Indonesia selalu rukun dan damai, begitu pula saat perayaan Natal 2022 di Gresik. Bahkan umat Kristiani merayakan Natal di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) dengan cara berbeda, karena ada sajian musik keroncong dipadukan kesenian tradisional.

Kegiatan peribadatan di GPdI di Jalan Setia Budi Gresik itu terlihat, Minggu (25/12/2022), sehingga menarik perhatian banyak pejalan kaki. Selain berdoa, perayaan Natal di GPdI diikuti santunan untuk para yatim piatu dan pentas kesenian.

Ditemani keberadaan petugas Polres Gresik, Kodim 0817 Gresik, Satpol PP dan beberapa ormas, lokasi GPdI di wilayah kawasan Bandar Gressee Gresik Kota Lama, menjadi perhatian masyarakat Gresik.

"Gereja ini masuk kawasan Bandar Grissee Gresik Kota Lama, sehingga bisa memperkaya budaya dan agama," kata Suyono, salah seorang warga dengan didampingi Muspika Gresik.

Lebih lanjut Suyono menambahkan, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) sudah mengharapkan agar perayaan Natal dan tahun batu di Gresik berlangsung aman dan damai. "Pak Bupati memerintahkan agar perayaan natal dan tahun baru di Gresik ini berlangsung aman," tambahnya.

Sementara Pendeta GPdI, Henoch Bayu mengatakan, Natal ini dirayakan dengan berbagai pentas seni. Mulai tari remo, teaterikal wayang kulit dan musik keroncong. "Kami ingin melestarikan dan mengangkat kesenian tradisional dan menunjukkan bahwa gereja ini bisa digunakan untuk kesenian manapun," kata Bayu.

Selain itu, dalam merayakan Natal juga diadakan santunan untuk anak yatim piatu dari berbagai lintas agama. "Kegiatan ini untuk meringankan beban anak-anak dan menunjukkan perdamaian kepada anak-anak," katanya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved