Persebaya Surabaya
Persebaya Lakukan Evaluasi Total Usai Bermain Buruk Lawan Persis Solo di Liga 1 2022
Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengakui, penampilan timnya di Liga 1 2022-2023 terus menurun. Ia menilai lawan Persis Solo jadi laga paling buruk
SURYA.co.id | SURABAYA - Persebaya Surabaya berjanji akan melakukan evaluasi total menyusul performa buruk di Liga 1 2022-2023. Terutama usai berain 0-0 atas Persis Solo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (21/12/2023).
Lawan Persis Solo, Persebaya tampil buruk karena lebih banyak ditekan lawan. Beruntung tim Bajul Ijo tidak menelan kekelahan.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengakui, penampilan timnya di Liga 1 2022-2023 terus menurun. Ia menilai saat lawan Persis Solo menjadi laga paling buruk Persebaya pada 16 laga yang sudah dijalani musim ini.
"Ini akan menjadi koreksi, semoga di laga terakhir putaran pertama bisa kembali baik lagi," sebut Aji Santoso mengomentari timnya.
Penurunan performa permainan Persebaya dinilai Aji Santoso merupakan hal biasa dalam sepakbola.
"Ini hal normal, tidak mungkin semua tim tidak pernah mengalami ini, yang liga disini pun pernah mengalami tidak pada top performance," tutur Aji Santoso.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso menyebut hasil imbang kali ini didapat karena timnya bermain di bawah performa.
"Persebaya tampil tidak seperti biasanya, untung kami tidak kalah. Memang tadi dalam permainan banyak ditekan lawan, karenanya kami melakukan counter attack," kata Aji Santoso usai laga.
Aji Santoso menilai, menurunnya penampilan Persebaya pada laga ini karena faktor kelelahan karena melakoni jadwal cukup padat. Aliran bola tidak seperti biasanya.
"Saya lihat pemain saya kondisinya menurun karena hanya dalam 15 hari main 4 kali memang sangat sulit," jelas pelatih asal Malang ini.
Evaluasi dan langkah perbaikan tim Bajul Ijo pun akan dilakukan Aji Santoso bersama tim kepelatihan. Tujuannya supaya performa Alwi Slamet dkk mampu bangkit dan baik lagi.
"Untuk itu di pertandingan berikutnya kami akan merotasi pemain karena sudah 5 kali selama di Jogja ini mereka mengalami penurunan, saya sampaikan ini hal yang wajar karena kami waktu istirahat kurang ideal," tambah Aji Santoso.
Persebaya akan menutup laga putaran pertama hadapi Dewa United 24 Desember 2022 mendatang.
"Terpenting bagaimana saya akan mengoreksi kesalahan ini untuk lebih baik di pertandingan minggu terakhir," terang Aji Santoso.
Ungkapan sama juga disampaikan oleh salah satu pemain Persebaya, Denny Agus.
"Bersyukur bisa meraih satu poin, meski hasil ini tidak kami inginkan, tapi kami bersyukur. Semoga pertandingan kedepannya lawan Dewa kami bisa meraih hasil tiga poin," ucap Denny Agus.
Hanya mendapat tambahan satu poin, menjadikan posisi Persebaya tetap di peringkat 11 klasemen sementara dengan raihan 19 poin.
Aji Santoso memberi pujian pada kipernya, Ernando Ari saat Persebaya ditahan imbang 0-0 Persis Solo.
Aji Santoso menilai, Ernando tampil gemilang, banyak melakukan penyelamatan peluang emas lawan. Setidaknya ada empat peluang emas Persis Solo digagalkan Ernando.
"Ernando luar biasa hari ini, banyak sekali penyelamatan yang dilakukan, yang seharusnya bola gol, tapi ada pertahanan terakhir penjaga gawang, akhirnya terelakkan gol itu," kata Aji Santoso usai laga.
"Untuk itu kami masih tetap mempertahankan Ernando didalam pertandingan yang kami jalani," tambahnya.
Ernando Ari menjadi pilihan utama Persebaya lima laga terakhir lanjutan Liga 1 2022 putaran pertama.
Ia menyisihkan dua kiper senior lain, Satria Tama dan Andika Ramadhani.
Lima laga, kiper 20 tahun itu tidak pernah clean sheet. Hasil satu menang, sekali kalah, tiga lainnya berakhir imbang.
"Maka dari itu, meskipun dari beberapa pertandingan yang kami lalui tidak clean sheet, Ernando masih kebobolan, tapi saya masih memberi kepercayaan sama dia, memang dia tampil luar biasa, ini tadi dia juga menunjukkan kelasnya seorang Ernando," pungkas Aji Santoso.