HUT PGRI ke-77 dan HGN 2022, Gus Ipul Minta Tenaga Pendidik Berkolaborasi Mencetak Prestasi

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak seluruh tenaga pendidik di wilayah Kota Pasuruan untuk menjadikan momentum HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2022 sebagai motivasi untuk mencetak prestasi.

Hal ini disampaikan Gus Ipul saat memimpin apel akbar peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional di GOR Stadion Untung Suropati, Kota Pasuruan yang diikuti ratusan guru-guru dari berbagai lembaga pendidikan, Jumat (23/12/2022).

“Jadikan momentum ini sebagai momen untuk saling bergandeng tangan, berkolaborasi antar para pendidik baik sekolah negeri maupun swasta untuk mencetak lebih banyak prestasi di Kota Pasuruan,” kata Gus Ipul.

Ia menyampaikan, guru menjadi salah satu sumber daya pembangunan di Kota Pasuruan sebagai para pendidik yang turut serta menentukan masa depan anak-anak bangsa.

“Saya percaya bahwa proses pendidikan kita 50 persen lebih ditentukan oleh para guru. Ada dua hal yang menentukan, yaitu kualitas guru dan kesejahteraan para guru. Kualitas para guru sangat menentukan dalam proses belajar mengajar, setelah itu baru disusul dengan kurikulum dan sarana prasana pendidikan yang memadai,” ujarnya.

Dalam arahanya, Gus Ipul menyampaikan, seiring dengan kurikulum yang semakin modern, para guru harus mampu untuk mengikuti perkembangan yang ada agar pada saat proses pendidikan itu berjalan mampu memberikan dampak pada hasil yang baik.

“Banyak cara untuk meningkatkan kualitas yang masing-masing guru, antara lain melalui sekolah, kursus dan organisasi. Maka dari itu, dalam hal ini PGRI harus menjadi salah satu organisasi yang mampu mendorong dan  meningkatkan kualitas guru,” jelasnya.

Gus Ipul juga menegaskan, disiplin menjadi hal penting yang harus dimiliki oleh para pendidik. Guru menjadi teladan yang memiliki pengaruh besar bukan hanya kepada anak murid, tetapi juga masyarakat luas.

Oleh sebab itu, ia minta semuanya untuk bisa disiplin, disiplin dalam bekerja dan memaksimalkan serta memanfaatkan waktu sebaik mungkin dalam proses belajar mengajar.

“Di samping itu, mengajar para murid dengan hati yang tulus dan teladan yang baik serta penuh kesungguhan melahirkan murid yang hebat,” tandas Gus Ipul.