Berita Surabaya

Pertamina Prediksi Konsumsi Gasoline Naik 3 Persen saat Nataru 2023, Gasoil Malah Turun 3 Persen

Pertamina memprediksi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Gasoline akan mengalami kenaikan 3 persen selama masa libur Natal dan Tahun Baru

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
habibur rohman/surya.co.id
Antrean kendaraan di SPBU rest area 725A, Selasa (20/12/2022). 

Momen perayaan Natal dan tahun baru biasanya juga dimanfaatkan masyarakat untuk mudik.

Titik Jalur Lintas Mudik yang diperkirakan akan mengalami peningkatan mobilitas di antaranya Jalur Tol Trans Jawa rute Surabaya – Solo, Jalur Tol Trans Jawa arah Surabaya – Banyuwangi, Jalur Tol Trans Jawa rute Surabaya – Malang, serta Jalur Selatan Jawa. Yang juga tidak ketinggalan adalah Penyeberangan Ketapang – Gilimanuk.

"Meskipun terjadi kenaikan konsumsi, Pertamina Patra Niaga menjamin stok BBM maupun LPG akan tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di akhir tahun ini," tambah Deden Mochamad Idhani, Area Manager Communication Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalnus, dalam kesempatan yang sama.

Berdasarkan data, ketahanan stok BBM per 23 November 2022 untuk Pertalite sebanyak 14,3 hari akumulatif; Pertamax selama 27,5 hari akumulatif; dan Solar/Bio selama 8,5 hari akumulatif.

Sedangkan untuk LPG ketahanan stoknya selama 5,1 hari akumulatif.

Guna memastikan kelancaran pendistribusian BBM dan LPG selama Natal & Tahun Baru, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus membentuk Satuan Tugas (SATGAS) mulai 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023 yang melibatkan fungsi terkait serta aktif berkoordinasi dengan Dishub, BPH Migas, Polda, Polres, Jasa Marga, TNI, dan PT Telkom Indonesia.

"Pertamina juga memastikan stok BBM dan LPG di wilayah Jatimbalinus dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 19 Terminal BBM, 8 Terminal LPG, lebih dari 1.300 SPBU, 152 SPBE (PSO & NPSO), 1.030 Agen LPG (PSO & NPSO), dan 13 DPPU dengan melakukan build up Stock di masing-masing Lembaga Penyalur serta memastikan kondisi pelayanan dalam kondisi prima," beber Deden.

Guna memastikan layanan terhadap masyarakat, Pertamina juga menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa SPBU Siaga, Agen dan Outlet LPG Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, Motorist, Mobil tangki stand by dan Rumah Pertamina Siaga yang telah dilengkapi dengan fasilitas Kesehatan.

Deden menambahkan, Pertamina menaruh perhatian khusus pada Jalur Tol Trans Jawa dengan menyiapkan 12 SPBU Regular (Rest Area Tipe A), 7 Kiosk Modular (Modular SPBU & Dex Kemasan Satgas Nataru), 4 titik layanan Rumah Pertamina Siaga yang mengusung layanan kesehatan dan nursery room serta 12 SPBU Kantong.

Guna memastikan layanan ke masyarakat tetap optimal, kami juga mengoperasikan Integrated Enterprise Data & Center Command Center (IEDCC).

CCTV di SPBU telah dikoneksikan ke Command Center sehingga stok kritis serta kondisi antrian di SPBU dapat termonitor dan dapat menjadi gambaran kondisi wilayah di Jatimbalinus.

”Untuk wilayah jatimbalinus 75 SPBU di masing-masing kota / kab dan 9 SPBU di jalur tol telah masuk dalam proses koneksi ke PIEDCC,” pungkas Deden.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved