Berita Surabaya
Kombes Pol Guruh Arif Darmawan Pernah Buru Teroris Jaringan MIT di Poso Sulawesi Tengah
Saat itu Guruh Arif Darmawan masih berpangkat AKBP yang menjabat sebagai Komandan Sektor III Satgas Tinombala.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sosok Komandan Satuan Brimob Polda Jatim Kombes Pol Guruh Arif Darmawan yang meninggal dunia di RS Bhayangkara Surabaya, ternyata pernah menangkap pimpinan kelompok teroris bersenjata di Poso, Sulawesi Tengah, pada tahun 2016.
Dikutip dari TribunPalu.com, saat itu Guruh Arif Darmawan masih berpangkat AKBP yang menjabat sebagai Komandan Sektor III Satgas Tinombala.
Satgas Tinombala tersebut merupakan satuan tugas operasi mengejar kelompok Teroris Poso, bernama Mujahidin Indonesia Timur (MIT), pimpinan Santoso alias Abu Wardah.
Saat itu, Kombes Pol Guruh, berhasil menangkap, Basri yang merupakan orang nomor dua dari MIT pimpinan Santoso, yang namanya telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Selain Basri dan Santoso. Pimpinan MIT yang paling berbahaya bernama Ali Kalora.
Ia tewas dalam kontak tembak Satgas Madago Raya dengan kelompok DPO MIT di daerah Astina Jaya, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (18/9/2021).
Dikutip dari Kompas.com, Basri pernah masuk daftar pencarian orang karena terlibat aktivitas terorisme di Poso.
Pada 2008, dia ditangkap dan divonis hukuman penjara selama 19 tahun.
Basri sempat kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Ampana, Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah, pada 2013.
Dalam pelariannya, Basri sempat bergabung dengan kelompok MIT yang dipimpin Santoso.
Namun, setelah tewasnya Santoso, Basri kemudian menyerahkan diri pada 14 September 2016.
"Dengan tertangkapnya Basri, kami berharap dia bisa lebih kooperatif untuk bisa mengungkap jaringan kelompok ini dan tentunya sesuai imbauan Kapolda agar sisa DPO yang lain segera menyerahkan diri," ujar Kabid Humas Polda Sulteng Hari Suprapto pada saat itu, Rabu (14/9/2016).
Setelah menunaikan tugas tersebut, lulusan Akpol 1995 itu makin gemilang karirnya.
Kombes Pol Guruh pernah memegang jabatan penting di instansi Polri, terutama Satuan Brimob.
Ada enam jabatan penting Satuan Brimob ditingkat polres, polda, hingga Mabes Polri.
Di antaranya, Wadansat Brimob Polda Metro Jaya (2016-2017); Dansat Brimob Polda Sulteng (2017-2018); Dansat Brimob Polda Kepri (2018-2019).
Selanjutnya, Danmen II Paspelopor Korbrimob Polri (2019); Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri (2019-2020); dan Dansat Brimob Polda Jatim (2021-2022).
Kemudian, tiga jabatan lainnya yang pernah diemban Kombes Pol Guruh, merupakan jabatan sebagai kapolres yakni Kapolres Donggala Polda Sulteng (2013).
Lalu, Kapolres Tuban Polda Jatim (2014-2016), dan Kapolres Metro Jakarta Utara (2020-2021).
Sementara itu, Komandan Satuan Brimob Polda Jatim Kombes Pol Guruh Arif Darmawan dikabarkan meninggal dunia karena sakit yang dideritanya saat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Surabaya, sekitar pukul 00.30 WIB, Rabu (21/12/2022).
Namun, sebelumnya, Kombes Pol Guruh sempat menjalani perawatan karena sakit yang dialaminya, kurun waktu 12 hari, di RS Bhayangkara Surabaya.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto membenarkan kabar duka tersebut.
Kombes Pol Guruh meninggal dunia karena sakit yang dialaminya, usai menjalani perawatan medis inap selama 12 hari di RS Bhayangkara Surabaya.
"Iya (beliau meninggal dunia pukul 00.30 WIB) (usai dirawat di RS Bhayangkara) sekitar 12 hari," ujarnya saat dihubungi, Rabu (21/12/2022).
Upacara penghormatan terakhir terhadap Kombes Pol Guruh sempat dilakukan di Mako Brimob Polda Jatim, di Sepanjang, Kabupaten Sidoarjo, Jatim, sekitar pukul 07.00 WIB.
Dikomandoi langsung oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, upacara penghormatan terakhir terhadap Kombes Pol Guruh, dilangsungkan secara hikmat.
Setelah melangsungkan prosesi upacara penghormatan terakhir, diikuti oleh seluruh anggota pasukan Satbrimob Polda Jatim.
Brigjen Pol Slamet Hadi juga akan menjadi inspektur upacara pemakaman Kombes Pol Guruh di kampung halamannya Kabupaten Tulungagung.
"Proses upacara penghormatan sudah dilakukan tadi dipimpin Wakapolda Jatim, jam 7 pagi. Dan proses pemakaman juga akan dipimpin Wakapolda Jatim di Tulungagung," pungkasnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA