Gresik United Larang Pemain Lakukan Ini saat Liburkan Pemain di Tahun Baru 2023

SURYA.co.id | GRESIK - Sejak bulan Oktober, kelanjutan Liga 2 2022-2023 terhenti akibat tragedi Kanjuruhan. Hal ini membuat Gresik United semenjak tiga bulan tidak menjalani laga kompetitif.

Liga 2 2022-2023  terhenti saat Laskar Joko Samudro -julukan Gresik United - sedang dalam tren positif.

Tihentikannya kompetisi Liga 2 karena Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 korban jiwa usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Para pemain hanya menjalani latihan dan uji coba saja selama tiga bulan.

Diketahui kompetisi Liga 2 berhenti, I Gede Sukadana dkk berada di peringkat tiga dengan meraih poin 10 dari dua kali kemenangan, empat kali hasil imbang dan sekali kalah.

Asisten Pelatih Gresik United, Andik Ardiansyah mengatakan, selama bulan Oktober hingga Desember para pemain tetap menjalani program latihan seperti biasa untuk menjaga kondisi. Selain berlatih juga melakukan latihan bersama dengan tim lokal maupun tim Liga 1.

"Progres pemain terus meningkat, dan sebagian besar melahap program latihan yang telah diberikan oleh jajaran pelatih," kata Andik, Rabu (21/12/2022).

Saat ini skuad Gresik United telah diliburkan dari rutinitas latihan menjelang natal dan tahun baru (Nataru) 2023. Per tanggal 20 Desember pemain diberi kesempatan libur latihan hingga tanggal 3 Januari 2023.

Kurang lebih 14 hari skuad Gresik United libur. Para pemain boleh mudik atau pulang ke rumah masing-masing. Libur skuad Gresik United sesuai keputusan manajemen.

Selama libur para pemain wajib menjaga kondisi fisik dan berlatih secara virtual. Fisik pemain dipantau langsung oleh jajaran pelatih.

Media Officer Gresik United, Deni Ali Setiono mengatakan, selama libur para pemain dilarang mengikuti turnamen sepak bola antar kampung (Tarkam).

Bila diketahui ada pemain yang ikut tarkam selama liburan, manajemen tak segan-segan memberi sanksi tegas.

"Para pemain harus benar-benar menjaga kondisi dan kebugaran. Dilarang bermain tarkam atau ikut turnamen tidak resmi. Jika melanggar sesuai perjanjian kontrak pemain ada sanksinya," tegas Deni.