4 FAKTA Alprih Priyono Eks Asisten Panji Petualang yang Tewas Dipatuk Ular Kobra, Pernah Kerasukan
Sejumlah fakta terungkap dari sosok Alprih Priyono, mantan asisten Panji Petualang yang tewas dipatuk ular kobra pada Minggu (18/2/2022).
SURYA.CO.ID - Sejumlah fakta terungkap dari sosok Alprih Priyono, mantan asisten Panji Petualang yang tewas dipatuk ular kobra pada Minggu (18/2/2022).
Alprih Priyono dipatuk ular kobra saat tengah nonton final piala dunia di Gang Lipur, Kota Sukabumi.
Menurut M Sidik Saefulrahman, teman dekat Alprih Priyono, saat itu korban sempat bertemu seorang remaja yang membawa ular.
"Datangnya Alprih ke Gang Lipur untuk acara Musang Lovers. Kemudian ada yang datang menemui Alprih membawa ular dan diberikan dalam kantong kain warna merah" ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Selasa (20/12/2022).
Pada saat itu, Alprih dan teman-teman sedang menonton bareng nonton final Piala Dunia.
Baca juga: SOSOK Alprih Mantan Asisten Panji Petualang Meninggal Dipatuk Ular Kobra saat Final Piala Dunia 2022
Bahkan pada saat itu, Alprih juga tidak membawa peralatan untuk rescue ular, hanya datang untuk mengopi saja.
"Nah ular dalam kantong itu dibuka Alprih dipegang pakai tangan kanannya. Tiba-tiba saat sorak terjadi gol kedua Argentina, ular langsung matuk tanggan bagian jari telunjuk," ucapnya.
"Ularnya itu kecil jenisnya ular king kobra. Dipatuknya itu di bagian luka yang sebelumnya digigit Musang," katanya.
Kemudian setelah dipatuk ular, Alprih langsung dievakuasi ke RSUD Syamsudin SH, untuk mendapatkan perawatan.
"Jadi saat itu setelah dipatuk, sempat muntah, kita pun panik dan langsung kita bawa ke rumah sakit dan langsung mendapatkan penanganan," kata Sidik.
Saat mendapatkan penanganan, kondisi Alprih yang seorang sarjana ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pasim Sukabumi ini sempat membaik.
"Satu jam itu sudah membaik. Bahkan sudah bisa ngobrol. Saat itu pukul 22.44 WIB mendapapat penanganan dan mendapatkan obat serum anti bisa ular. hingga kembali keritis hingga pukul 00.15 WIB malam meninggal," katanya.
Berikut fakta-fakta Alprih Priyono:
1. Suka bawa ular sejak kecil
Ibu Alprih Priyono, Iroh menceritakan hobi putranya itu dalam memelihara reptil.
Sejak SMP, Alprih Priyono sudah memiliki hobi memelihara ular.
Bahkan Alprih pernah membawa ular secara diam-diam ke sekolahnya sampai-sampai ibunya harus dipanggil oleh guru.
"Dari SMP juga Alprih itu suka ngumpetin ular di kantong bajunya, pernah dulu pas SMP saya dipanggil gurunya karena Alprih membawa ular ke sekolahan, kalau sama Panji Petualang itu dari awal sejak panji tinggal di Cianjur 2014," ujar Iroh saat ditemui wartawan Tribunjabar.id di rumahnya, Selasa (20/12/2022)
Alprih bergabung bersama Panji Petualang sejak 2014 saat Panji masih berdomisili di Cianjur.
Selain reptil, Alprih Priyono juga memelihara hewan lainnya seperti Musang.
2. Pernah dipatuk king kobra
Mendengar kabar Aprih dipatuk ular kobra, awalnya Iroh tidak panik, karena kejadian serupa pernah dialami Alprih pada 2015 silam dan anaknya tersebut selamat.
"Saya awalnya tidak kaget karena pada 2015 dia pernah juga dipatuk king kobra tapi Alhamdulillah waktu itu selamat diberi suntikan serum anti bisa ular kobra," katanya.
Iroh pun saat itu langsung menjalankan salat sunat di rumahnya.
Hingga akhirnya ada teman Alprih yang datang kembali ke rumah memberikan kabar kepada Iroh.
"Saya salat sunat saja di rumah, namun setelah 6 rakaat saya terus tidak konsen, buyar saja pikirkan ibu, terus ada lagi teman Alprih yang ke rumah nyuruh bawa KTP ke rumah sakit, saya langsung datang aja sama si bapak ke Bunut," katanya.
Setelah ibunya tiba di rumah sakit, saat itu Alprih sedang ditangani petugas kesehatan dengan cara dipompa jantungnya.
"Jantungnya katanya melemah, saya samperin anak saya itu saya bisikin ke telinganya supaya kuat, Allahu, Allahu, namun habis itu matanya langsung tertutup dan kata petugas jantungnya sudah berhenti," ungkapnya.
Iroh tidak menyangka, anaknya meninggal dunia dalam hobinya itu yakni pencinta hewan jenis ular.
3. Berubah 3 bulan terakhir
Setelah meninggalnya Alprih, Iroh pun mengingat ada karakter berbeda dari biasanya semenjak tiga bulan ke belakang.
Saat itu, kata Iroh, Alprih berhasil menangkap ular kobra putih.
"Ya tiga bulan yang lalu ia ada karakter berbeda, usai menangkap ular kobra putih di wilayah Jampang. Nah tiba-tiba ia mandiri dan rajin, termasuk ibadahnya," ungkap Iroh.
4. Pernah kerasukan saat cari ular
Asisten Panji Petualang, Alprih, mendadak mengalami kerasukan ketika tengah mencari ular.
Saat itu, Panji Petualang pun langsung mengambil tindakan dengan bertanya siapa makhluk gaib yang berada di dalam tubuh Alprih.
Namun makhluk gaib yang berada di dalam tubuh Aprih rupanya langsung mengusir tim Panji agar meninggalkan lokasi.
"Pergi nggak kalian! Pada pergi kalian semua! Pergi! Nanti kalian semua celaka!" Kata Alpri yang tengah kerasukan saat dikutip Grid.ID di YouTube, Kamis (1/10/2020).
Seperti yang diketahui, Panji tengah mencari ular yang berdasarkan laporan warga telah menyerang salah satu penduduk desa hingga tewas.
Panji pun memberi penjelasan sekaligus mencari informasi dari makhluk gaib yang merasuki Alprih.
"Nanti bakal pulang, kita juga sama punya rumah gue juga, nggak mau tinggal di sini. Cuman ada misi saya mau cari, ular pendek hitam. Sebelum nemu itu nggak akan balik, soalnya itu pernah gigit manusia sampai mati," ungkap Panji kepada makhluk gaib yang berada di tubuh Alprih.
Ternyata, makhluk gaib tersebut merespon dan memberi informasi yang diminta Panji.
"Mau ngapain kalian nyari ular yang belum tentu salah, bukan ular itu nggak punya salah. Itu manusia celaka karena ulahnya sendiri, itu ular bersarang dipinggir sungai dan diganggu oleh manusia itu, wajar aja kalo dia memang ditakdirkan mati sama ular," ungkap makhluk gaib yang berada ditubuh Alprih.
Pandji pun bertanya apakah ular yang dicarinya merupakan sebangsa makhluk akstral atau tidak kepada makhluk gaib yang merasuki Alprih.
"Tapi itu golongan kamu nggak uler hitam? Tadi gue nemu ular hitam di sini banget, itu bukan tersangkanya?" ungkap Panji kepada makhlu gaib yang berada di tubuh Alprih.
Namun, Hal mengejutkan disampaikan oleh makhluk gaib tersebut.
Di mana makhluk gaib tersebut justru menyebut Panji sebangsa dengan mereka.
"Lu sama dengan sebangsa kami," ungkap makhluk gaib yang berada di tubuh Alpri sambil menunjuk Panji.
Mendengar hal tersebut, Panji pun langsung menampik perkataan makhluk tersebut.
"Wah, gue itu manusia bukan ular. Suka aneh-aneh," ungkap Pandji Petualang.
Makhluk gaib ditubuh Alprih pun kembali memberi informasi bahwa ular yang dicari merupakan sebangsa jin.
"Golongan kita ular itu udah lama di sini, tapi ular itu nggak pernah ganggu manusia, nggak pernah mencelakakan orang lain," ungkap makhluk gaib yang berada di tubuh Alprih.
Lebih lanjut, akhirnya Panji mengeluarkan makhluk gaib tersebut dari tubuh Alprih dan memutuskan untuk berhenti mencari ular yang diduga makhluk gaib tersebut.
"Tadi kita dapat info lah ya itu si petani meninggalnya kena kobra, tapi gue agak percaya mungkin bener dia cangkul, kesenggol, terus digijgit. Tapi ya jangan terlalu percaya karena makhluk kayak gitu suka bohong," tutup Pandji Petualang.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Alprih Priyono Asisten Panji Petualang, Meninggal Dipatuk Kobra, Pelihara Reptil dari Kecil
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/alprih-priyono-eks-asisten-panji-petualang-yang-tewas-dipatuk-ular-kobra.jpg)