NASIB Ernando Ari Bersama Persebaya Surabaya Kian Jelas Usai Dipuji Aji Santoso, Bakal Dipertankan?

SURYA.CO.ID - Nasib Ernando Ari agaknya mulai terlihat jelas di Persebaya Surabaya, usai kembali berpartisipasi pada beberapa laga terkahir.

Seperti diketahui, ada dua pemain Persebaya Surabaya yang nasi kontraknya saat ini berada di ujung tanduk. Mereka adalah Ernando Ari dan Rizky Ridho.

Memang belum ada tanda-tanda dari manajemen Persebaya Surabaya mengenai keputusan untuk memperpanjang kontrak kedua pemain itu.

Namun, beberapa waktu lalu, setelah Persebaya Surabaya berhasil menahan imbang Persija Jakarta, Ernando Ari mendapat pujian dari Aji Santoso.

Baca juga: PREDIKSI SKOR Persebaya vs Persis Solo: Posisi Bajul Ijo Diuntungkan, Bakal Rebut Kemenangan?

Pelatih Persebaya, Aji Santoso memuji penampilan Ernando Ari meski dalam empat laga terakhir yang dijalani di lanjutan Liga 1 2022 tidak pernah clean sheet.

Ernando Ari menjadi pilihan utama Persebaya Surabaya di Liga 1 2022-2023 setelah terhenti dua bulan usai Tragedi Kanjuruhan.

Ernando Ari menyisihkan kiper senior lain, Satria tama dan Andhika Ramadhani. Bahkan, kiper 20 tahun itu bermain full 90 menit.

Dari empat laga itu, Ernando kebobolan enam gol, termasuk kebobolan satu gol saat bermain imbang 1-1 dari Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (16/12/2022), laga pekan 15 Liga 1 2022.

"Memang gol Persija terjadi kemelut, sangat sulit, saya lihat Nando gak bisa lihat bola. Tapi sejauh ini Nando sangat baik penampilannya," nilai Aji Santoso.

"Nando luar biasa saat lawan Persija, dia menyelamatkan tiga penyelamatan babak kedua satu lawan satu lawan Persija dia selamatkan," tambah Aji Santoso.

Persebaya sudah cukup laga tidak clean sheet. Delapan laga terakhir di Liga 1 2022, gawang Bajul Ijo selalu kebobolan. Persebaya terakhir clean sheet saat hadapi PSS Sleman (27/8/2022).

"Memang lini pertahanan harus tetap kami perbaiki," ucap Aji Santoso.

Ujian terdekat, Persebaya akan hadapi Persis Solo, Rabu (21/12/2022) mendatang di Stadion Jati Diri, Semarang.

Aji Santoso menyebut hasil imbang 1-1 dari Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (16/12/2022) sore tadi.

Baca juga: Preview Persebaya vs Persis Solo di Liga 1 2022, Bajul Ijo Kembali ke Jalur Kemenangan?

Musim lalu Persebaya bermain imbang 3-3 dari Persija. Pada laga ini Persebaya sempat unggul 3-1 hingga menit 84.

Namun Persija bisa samakan kedudukan lewat gol menit 86 dan gol 90+5 melalui tendangan penalti.

"Ini persis kejadian ketika kompetisi tahun lalu, sangat sama kejadiannya, bola di tengah ditendang laga selesai," kata Aji Santoso usai laga.

"Mungkin saya juga bisa merasakan situasi seperti ini yang dialami Persija, karena dulu pernah saya alami di Bali ketika kami melawan Persija," tambahnya.

Hasil imbang pada laga ini memperpanjang catatan positif Persebaya yang belum kalah dari Persija sejak musim 2018.

Bersama hasil laga ini, delapan laga terakhir sejak musim 2018 semua ajang, Persija tidak pernah menang. Lima laga dimenangkan Persebaya, tiga laga sisanya berakhir imbang.

"Alhamdulillah sampai saat ini semenjak saya melatih Persebaya, belum pernah kalah sama Persija, bahkan dulu kami pernah menang di kandang Persija dengan skor 2-1," kata Aji Santoso.

"Saya juga apresiasi pada seluruh pemain yang kerja keras tanpa lelah, akhirnya kami tadi bisa cetak gol di menit akhir," pungkasnya.

Meski begitu, belum ada keputusan dari manajemen Persebaya Surabaya mengenai kontrak Ernando Ari.

Namun setidaknya, penilaian Aji Santoso bisa menjadi pertimbangan bagi Persebaya Surabaya untuk mempertahankan Ernando Ari.

Baca juga: Aji Santoso Beri Treatment Beda agar Skuad Utama Tampil Maksimal di Laga Persis Solo Vs Persebaya

Biodata Ernando Ari

Ernando Ari Sutaryadi lahir di Semarang, 27 Februari 2002, saat ini usianya 20 tahun.

Ernando merupakan pemain sepak bola yang bermain sebagai kiper di Persebaya Surabaya dan Tim nasional U-19 Indonesia.

Melansir dari berbagai sumber, dketahui Ernando Ari memulai karir sejak kecil, tepatnya saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Saat itu Ernando dipercaya mengisi posisi striker. Namun saat kelas 3 SD, ia pindah ke posisi kiper. 

Ia berpindah posisi lantaran kiper klub Tugu Muda Semarang sedang sakit. 

Sejak saat itu, bakat Ernando menjadi seorang kiper mulai terlihat. Ia bahkan diikutkan akademi khusus kiper selama tiga tahun. 

Ernando kemudian mengikuti Piala Menpora di Kalimantan Tengah.

Lebih lanjut, putra pasangan Sutarno dan Erna Yuli Lestari ini mengatakan, ia menjadi penentu di babak semi final sebab berhasil mengaggalkan tiga penalti.

Ia juga sempat mencetak gol saat tendangan penalti. 

Ernando berkesempatan gabung dengan tim pelajar nasional yang ketika itu rata-rata pemain kelahiran 2001.

Bersama skuad-nya, pemain yang kerap disapa Nando ini berhasil meraih peringkat kedua kejuaraan Asia di Malaysia. 

Seiring waktu berjalan, dia kembali mengikuti seleksi tim pelajar untuk kelahiran 2002, yang sekaligus juga menjadi ajang pemantauan tim nasional (timnas) Indonesia U-16 di bawah Fakhri.

Ernando Ari Sutaryadi pernah membela Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2018.

Dalam kompetisi ini Ernando Ari berhasil membuktikan kepiawaiannya sebagai kiper.

Ia berhasil menghalau tendangan penalti dari Timnas Thailand. 

Tercatat, dua tendangan penalti pemain Thailand berhasil ditepis oleh Ernando Ari.

Atas prestasinya ini Ernando digadang-gadang sebagai salah satu kiper masa depan Indonesia.

Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id