Erupsi Gunung Semeru

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Jalur Curah Kobokan di Kabupaten Lumajang Ditutup

Jalur Besuk Kobokan dan Besuk Lanang Kabupaten Lumajang ditutup akibat erupsi Gunung Semeru yang terjadi lebih dari 2 kali

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/erwin wicaksono
Jalur Besuk Kobokan dan Besuk Lanang ditutup akibat erupsi Gunung Semeru yang terjadi lebih dari 2 kali pada Senin (19/12/2022). 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Jalur Besuk Kobokan dan Besuk Lanang Kabupaten Lumajang ditutup akibat erupsi Gunung Semeru yang terjadi lebih dari 2 kali pada Senin (19/12/2022).

Alhasil, jalur alternatif penghubung Kecamatan Candipuro dengan Kecamatan Pronojiwo hingga Kabupaten Malang maupun sebaliknya tak bisa dilewati.

Tidak jalur alternatif lain agar bisa menjangkau wilayah Pronojiwo dan Kabupaten Malang secara singkat.

Informasi juga menyebutkan jika jalur tersebut kini sedang terjadi aliran lahar dingin dengan getaran amplitudo 10 hingga 15 mm.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastidadi mengatakan belum ada laporan dampak kerusakan signifikan dari peristiwa erupsi maupun aliran lahar dingin hingga sore ini.

Patria pun meminta masyarakat agar selalu mematuhi himbauan dan informasi resmi dari PMBG dan BPBD Kabupaten Lumajang.

"Kami terus meningkatkan kewaspadaan, saling berkoordinasi untuk memberikan informasi. Masyarakat kami minta untuk menyadur informasi resmi dari PVMBG maupun BPBD, status Semeru saat ini masih Siaga level III," beber Patria.

Patria kembali mengingatkan warga agar selalu mengutamakan keselamatan dan menjauhi area-area yang dilarang pemerintah untuk beraktivitas.

"Sejauh ini aktivitas vulkanik masih fluktuatif ya. Sehingga masyarakat khususnya yang bekerja di tambang atau sering melintas di Curah Kobokan agar selalu senantiasa mentaati arahan petugas," tutupnya.

 

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved