Berita Banyuwangi

Libur Nataru 2022, Kepadatan Penyebrangan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Diprediksi H-3 Natal

Kepadatan penyeberangan Banyuwangi-Bali via Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk diprediksi mulai H-3 Natal

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: irwan sy
aflahul abidin/surya.co.id
Kondisi di sekitar Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. 

Berita Banyuwangi

SURYA.co.id | BANYUWANGI - Kepadatan penyeberangan Banyuwangi-Bali via Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk diprediksi mulai H-3 Natal atau Kamis (22/12/2022).

Kondisi itu diprakirakan berlangsung hingga H+3 Tahun Baru atau 3 Januari 2023.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk, Muhammad Yasin, mengatakan kepadatan penyebrangan Ketapang-Gilimanuk selalu terjadi setiap momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Peningkatan jumlah pengguna transportasi laut itu diprediksi mencapai 30 persen dibanding hari-hari biasanya.

Hingga H-7 Natal, kata Yasin, kondisi penyebrangan masih relatif lenggang.

Yasin menyebut, belum terlihat peningkatan penumpang yang signifikan, baik untuk rute Ketapang-Gilimanuk maupun sebaliknya.

"Kemungkinan Kamis, Jumat, dan Sabtu (22-24 Desember) mulai naik," kata Yasin kepada wartawan, Minggu (18/12/2022).

Yasin mengatakan jumlah penyebrangan di saat hari-hari biasa sekitar 224 kali dari satu sisi pelabuhan.

"Yang tidak dengan kendaraan antara 8 ribu sampai 9 ribuan. Yang dengan kendaraan antara 3 ribu sampai 4 ribu kendaraan. Baik roda dua maupun lainnya," kata dia.

Untuk menyambut lonjakan penumpang, pihaknya telah menyiapkan tambahan kapal untuk dioperasionalkan.

Saat ini jumlah kapal yang tersedia adalah 4 kapal ferry per dermaga.

Saat memasuki musim puncak kepadatan, masing-masing dermaga akan ditambah satu kapal.

Yasin menyebut, jumlah kapal ferry yang tersedia di pelabuhan sebanyak 45 unit.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved