Persebaya Surabaya
Berita Persebaya Hari Ini Populer: Kunci Bajul Ijo Tahan Imbang Persija, Thomas Doll Kritik Pemain
Berikut Berita Persebaya Hari Ini Populer, kunci Bajul Ijo imbangi Persija Jakarta, bikin Thomas Doll kritik pemain sendiri.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, - Berikut Berita Persebaya Hari Ini Populer, kunci Bajul Ijo imbangi Persija Jakarta, bikin Thomas Doll kritik pemain sendiri.
Seperti diketahui, Persebaya Surabaya menahan imbang Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta pada Jumat (16/12) kemarin.
Pelatih Persebaya Aji Santoso menyebut kunci ketangguhan timnya meski tertinggal terlebih dahulu.
Sedangkan Pelatih Persija Jakarta dibikin mengkritik pemain sendiri akibat kecolongan di menit akhir.
Berikut selengkapnya.
1. Kunci Persebaya Tahan Imbang Persija
Apa yang menjadi kunci Persebaya bisa menggagalkan pesta kemenangan pada Liga 1 musim ini?
Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengungkap, dirinya menyampaikan pesan kepada pemainnya saat lawan Persija Jakarta.

"Saya tekankan pada seluruh pemain sebelum pertandingan bahwa Persija ini memiliki gaya bermain yang berbeda sejak coach Thomas Doll masuk ke Persija," kata Aji Santoso usai laga.
"Mereka lebih banyak mengandalkan penguasaan bola dengan passing-passing ke depan dan itu sudah saya sampaikan pada pemain," tambah Aji Santoso.
Akibat pesan yang disampaikan itu, pemain Persebaya, kata Aji Santoso benar-benar mengantisipasi dengan baik dominasi Persija.
Termasuk soal penguasa bola, berdasarkan data resmi LIB, Persebaya mendapat 57 persen, sementara Persija 43 persen.
"Saya tadi sampaikan, setelah tertinggal 1-0 tidak ada pilihan lain, kami harus keluar berani menyerang, akhirnya hampir 45 menit kami menekan selama babak kedua, alhamdulillah akhirnya bisa cetak gol," kata Aji Santoso.
Hasil imbang pada laga ini memperpanjang catatan positif Persebaya yang belum kalah dari Persija sejak musim 2018.
Bersama hasil laga ini, delapan laga terakhir sejak musim 2018 semua ajang, Persija tidak pernah menang. Lima laga dimenangkan Persebaya, tiga laga sisanya berakhir imbang.
"Alhamdulillah sampai saat ini semenjak saya melatih Persebaya, belum pernah kalah sama Persija, bahkan dulu kami pernah menang di kandang Persija dengan skor 2-1," kata Aji Santoso.
"Saya juga apresiasi pada seluruh pemain yang kerja keras tanpa lelah, akhirnya kami tadi bisa cetak gol di menit akhir," ucap pelatih asal Malang ini.
Aji Santoso tidak menyesali timnya gagal meraih kemenangan di laga ini lawan Persija Jakarta.
"Pertandingan tadi cukup seru, ketika kami tertinggal 0-1, babak kedua kami melakukan beberapa pergantian pemain, kami melakukan penekanan. Alhamdulillah kerja keras pemain tadi menghasilkan," ungkap Aji Santoso.
"Menurut saya ini hasil yang cukup fair karena dua tim sama-sama melakukan sepak bola menyerang," tambah Aji Santoso.
Pelatih berlisensi AFC Pro itu memberi pujian terhadap perjuangan pemain Persebaya yang terus berjuang hingga babak tambahan waktu.
"Saya juga apresiasi pada seluruh pemain yang kerja keras tanpa lelah, akhirnya kami tadi bisa cetak gol di menit akhir," terang Aji Santoso.
2. Kritik Thomas Doll
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll menilai pemainnya sudah bermain maksimal saat lawan persebaya Surabaya, lebih baik dari laga sebelumnya, namun hanya kurang pintar.
"Cuman mungkin menit akhir harusnya pemain bisa sedikit lebih pintar, mungkin kalau melihat pertandingan sebelumnya waktu Persija lawan PSIS Semarang, ketika tim lawan sudah unggul, dia banyak mengulur waktu, seperti itu, terjatuh atau gimana," kata Thomas Doll usai laga.
"Harusnya pemain Persija bisa lebih menguasai bola dan mengulur waktu di lapangan sendiri dan lebih pintar untuk memanfaatkan peluang yang ada," tambahnya.
Akibat tidak melakukan itu, Thomas Doll katakan Persebaya bisa memanfaatkan waktu dengan baik, termasuk bisa ciptakan gol penyama kedudukan di menit tambahan waktu.

"Para pemain juga sebenarnya tadi saya lihat sangat kecewa dengan hasil ini, tapi memang mau gimanapun ini hasil akhir," sebut pelatih asal Jerman itu.
Masalah lain yang dialami Persija adalah soal banyaknya membuang peluang.Termasuk gagalnya satu penalti Hanno Behrens menit 29.
"Sayang memang ada beberapa peluang yang tidak bisa dijadikan gol, seperti penalti dan 2-3 peluang yang harusnya menjadi gol di babak kedua," kata Thomas Doll.
Mengenai banyaknya membuang peluang, pelatih asal Jerman ini menyebut ini menjadi masalah Persija sejak beberapa laga terakhir.
Lima laga terakhir, Persija hanya bisa mencetak tiga gol, kebobolan empat gol. Hasil tiga laga imbang, satu menang, sisanya menelan kekalahan.
"Memang masalah di tim ini kami harusnya bisa lebih efektif, dan bisa menyudahi pertandingan lebih awal kalau kami mencetak gol lebih banyak," kata Thomas Doll.
"Dari game sebelumnya memang masalah Persija dalam efektivitas mencetak gol, karena mungkin hanya bisa menang 1-0 atau 2-1," pungkasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id