Piala Dunia, Ini Rekor Lionel Messi di Limai Piala Dunia, Qatar Jadi Saksi Penetapan Dewa Argentina?

SURYA.co.id I Qatar 2022 menjadi panggung Piala Dunia ke Lima bagi Lionel Messi. Akankah Messi bisa membawa pulang tropi juara. Tinggal satu tropi inilah yang belum pernah disentuh Lionel Messi.

Di luar itu, semuanya sudah didapat. Tropi domestik Liga Spanyol Laliga sudah berkali-kali dipetik bersama Barcelina, Liga Champion, Liga Prancis bersama PSG, Copa Amerika dan juara Fusallima (juara Euro vs juara Copa Amerika).

Messi juga sudah menumpuk deretan tropi pribadi, mulai 7 kali pemain terbaik dunia (ballon d'or), pemain terbaik laliga dan piala dunia 2014, sepatu emas laliga pun menjadi langganan.

Jika tropi Piala Dunia Qatar 2022 berhasil diraih, lengkaplah syarat untuk menetapkan Messi sebagai dewa sepak bola, mengalahkan legenda Sepak Bola Argentina Diego Mardona, pahlawan yang mengantarkan Argentina sebagai juara dunia 1986 Mexico.

Baca juga: Final Piala Dunia, Live SCTV Minggu - Pukul 22.00 WIB, Messi Dua Kali Kena KO Mbappe

Sama dengan Maradona, Messi juga telah dua kali mengantarkan Argentina ke final. Maradona membawa Argentina ke final tahun 1986 dan 1990.

Sedang Messi membawa Argentina ke final tahun 2014 dan 2022 ini. Bedanya, Marodona bisa membawa pulang sekali tropi jura, sedang Messi belum. Melawan Prancis, Minggu besok akan menjadi ujian terakhir Messi, untuk menjadi sang Dewa Bola Argentina.

Berikut rekor dan perjalanan Messi di Piala Dunia, seperti dikutrip SURYA dari data Livescore.com

Piala Dunia Jerman 2006: Debut Messi

Masih berusia 18 tahun saat itu. Messi masih harus menyaksikan pertandingan pertama Argentina di Piala Dunia 2006.
Baru di pertandingan kedua, Messi menjadi cameo melawan Serbia dan Montenegro.

Tampilan pertama langsung mengesankan. Ia membantu gol keempat bagi timnya, lalu mencetak satu gol terakhir mengesankan dalam kemenangan 6-0.

Baca juga: Liga Inggris, Pertama Kali, Pemilik Manchester United Bicara Penjualan: Ini Sedang Proses

Itu membuat pelatih Jose Pekerman memberi Messi starter di pertandingan terakhir grup melawan Belanda, hasil imbang 0-0, sebelum kembali ke bangku cadangan untuk pertandingan babak 16 besar melawan Meksiko.

Dia bermain 36 menit dalam kemenangan perpanjangan waktu yang menegangkan itu. Namun di pertandingan babak perempat final melawan tuan rumah Jerman, Messi tidak digunakan. Argentina kalah dalam adu pinalti.

Piala Dunia Afrika 2010: Messi Jadi Kapten

Di tahun ini, Messi sudah menjadi superstar Barcelona, yang mengundang decak kagum dunia,
Mardona yang menjadi pelatih Argentina memberinya kepercayaan sebagai kapten dengan nomor punggung 10 warisan Diego Maradona.