Berita Gresik

Manfaatkan Digitalisasi, Dirut Petrokimia Gresik Dinobatkan Sebagai Top Corporate Digital 2022

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mendapat predikat Top Leader on Digital Implementation 2022

Penulis: Sugiyono | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Petrokimia Gresik
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo (kiri), saat menerima piagam atas prestasi predikat Top Leader on Digital Implementation 2022 di Jakarta, Kamis (15/12/2022). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mendapat predikat Top Leader on Digital Implementation 2022.

Sedangkan Petrokimia Gresik berhasil menghemat hingga ratusan miliar rupiah dari pemanfaatan teknologi digital dalam operasional bisnis perusahaan dan mendapatkan penghargaan Top Corporate Digital 2022 #Stars 4 atau Sangat Baik.

"Teknologi digital yang dimanfaatkan Petrokimia Gresik tidak hanya membawa keberhasilan perusahaan dalam menghadapi tantangan. Tapi, juga memberikan nilai tambah atau penghematan, sehingga operasional yang dijalankan lebih efektif dan efisien dan produk yang diterima petani menjadi lebih kompetitif," kata Dwi Satriyo, dalam rilis Humas Petrokimia Gresik, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: Banyak Inovasi Dalam, Agroindustri, Petrokimia Gresik Meraih Predikat Industry Leader

Baca juga: Jasa Tirta I Sabet Predikat Informatif Anugerah Monev KIP Badan Publik 2022

Lebih lanjut Dwi Satriyo menambahkan, penghematan tersebut diperoleh Petrokimia Gresik dari pemanfaatan beberapa teknologi digital, pertama Digital Learning Center (DLC).

Teknologi ini merupakan inovasi Insan Petrokimia Gresik atas respons terhadap pandemi Covid-19 yang mengharuskan setiap orang menjaga jarak sebagai bagian dari protokol kesehatan.

“Digital Learning Center hadir sebagai sarana untuk menyiapkan calon tenaga kerja yang berkompeten dan bersertifikat dalam menghadapi persaingan global melalui program pemagangan. Melalui inovasi ini, Petrokimia Gresik berhasil melakukan penghematan biaya operasional yang sebelumnya harus dikeluarkan untuk pelatihan karyawan sebesar Rp2,7 miliar dalam setahun,” imbuhnya.

Selain itu, Digital Office (DOF). Aplikasi ini sebuah solusi dalam menurunkan frekuensi masalah penciptaan naskah dinas dan mempercepat prosesnya. DOF memberikan penghematan bagi perusahaan sebesar Rp 839,6 juta.

Ada puluhan aplikasi digital hasil inovasi karyawan Petrokimia Gresik.

“Kami selalu memacu karyawan, agar senantiasa melahirkan ide dan kreativitas. Memberikan wadah untuk mengimplementasikannya, sehingga bermanfaat bagi proses bisnis perusahaan. Komitmen ini menjadi bukti dukungan perusahaan terhadap strategi yang ditetapkan Menteri BUMN RI, Erick Thohir, yaitu kepemimpinan dalam teknologi," katanya.

Diketahui, Petrokimia Gresik sebelumnya telah memperoleh penghargaan yang sama di tahun 2020.

Kategori #Stars 4 diberikan kepada Petrokimia Gresik karena tata kelola berdampak signifikan terhadap kinerja, daya saing, dan layanan pelanggan maupun masyarakat.

“Selain itu, infrastruktur pendukung teknologi digital juga tersedia sesuai dengan kebutuhan saat ini. Sehingga mampu menghemat sebesar Rp 188,5 miliar,” imbuhnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved