Saling Lempar dan Baku Hantam Warnai Pembukaan Porkab Tuban, Bupati Lindra Langsung Terdiam

SURYA.CO.ID, Tuban- Pembukaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Tuban ke 7 di alun-alun yang dihadiri ribuan warga diwarnai kericuhan, Selasa (13/12/2022) malam.

Pembukaan yang juga dimeriahkan dengan konser musik Band Naff itu, terpaksa harus dihentikan sebelum rangkaian acara selesai karena ricuh.

Kericuhan bermula saat sesama penonton yang sedang berjoget tiba-tiba membuat kegaduhan.

Tak lama kemudian, aksi saling pukul dan juga saling lempar botol air mineral meluas tak terbendung.

Hal itu terjadi, setelah Bupati Tuban, Aditya Halindra Farizdky ikut bernyayi di atas panggung bersama band asal Ibu Kota tersebut.

"Penonton tadi awalnya berjoget dengan tertib, tapi sudah ada yang di panggul sejak awal joget, mungkin ada senggolan yang memicu kericuhan," kata salah satu penonton yang melihat konser Band Naff, Atha (26).

Lagu "Akhirnya Ku Menemukanmu" yang sempat menyatukan suasana, tiba-tiba berubah menjadi bentrok.

Penonton yang ada di sebelah barat kemudian terlibat baku hantam, hingga membuat Bupati Tuban langsung terdiam tak bisa berbuat banyak.

Baca juga: Biodata Bupati Aditya Halindra Farizdki yang Terpaksa Pergi Tinggalkan Pembukaan Porkab Tuban

Baca juga: Banyak Bus Wisata Tak Masuk Terminal Bikin Geram Abang Becak Sunan Bonang Tuban

Alunan musik pun harus dihentikan, karena tawuran semakin tidak kondusif.

"Mungkin gara-gara ada yang joget sambil dipanggul, tapi jelasnya tidak tahu," kata penonton lain yang langsung berusaha menyelamatkan diri saat tawuran berlangsung, Kholif.

Vokalis Band naff, Arda juga ikut menganggapi tawuran saat berada di atas panggung.

Secara tegas ia menyatakan, konser dihentikan karena kericuhan tak kunjung berakhir.

"Sangat terpaksa saya harus hentikan," ucap sang vokalis sambil melambaikan tangan mengakhiri konser.

Seusai konser diakhiri, Bupati Lindra juga langsung meninggalkan panggung.

Para penonton masih terlibat bentrok dengan melemparkan sejumlah benda, seperti botol dan sandal.

Bahkan, adu jotos juga tak terelakkan hingga membuat TNI Polri yang mengamankan konser ikut langsung turun.

Sementara itu, dari pihak penyelenggara dalam hal ini Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban, maupun pihak keamanan belum memberikan tanggapan atas kericuhan yang berlangsung.

Pertandingkan 44 Cabang

Sekadar diketahui, Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) VII Tahun 2022 Tuban digelar pada 12-26 Desember 2022.

Porkab Tuban ini mempertandingkan 44 cabang olahraga (cabor), di mana 13 cabor mewakili kontingen kecamatan. Sementara 31 cabor lainnya atas nama perseorangan maupun klub

Dalam Porkab Tuban ini juga setiap kecamatan di seluruh Kabupaten Tuban wajib mengikuti 2 cabor wajib, yaitu sepak bola dan bola voli. Kemudian ada 5 cabor pilihan dari 13 cabor yang dipertandingkan antarkecamatan.

Adapun 13 cabor yang dipertandingkan antarkecamatan adalah, futsal, voli indoor, catur, sepak bola, basket, atletik, pencak silat, bulu tangkis, tenis meja, voli pantai, karate, sepak takraw, dan renang.

Sementara 31 cabor yang mempertandingkan atas nama perorangan maupun klub, yaitu, judo, paralayang, angkat besi, rugby, tenis lapangan, muaythai, petanque, biliar, kick boxing, angkat berat, jujitsu, taekwondo, bridge, aeromodeling, panjat tebing, gulat, sambo, handball, kurash, balap sepeda, sepatu roda, wushu, panahan, arung jeram, woodball, tarung drajat, senam, e-sport, tinju, selam, dan drum band.

Dikutip dari situs Kabupaten Tuban, Kepala Disbudporapar Tuban, M Emawan Putra menjelaskan kalau tidak semua cabor dipertandingkan karena pertimbangan kebedaraan atlet.

Emawan juga menambahkan kalau Porkab merupakan ajang seleksi atlet untuk persiapan Porprov Jatim 2023 mendatang.