Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto Tanam Padi di Gresik, Ubah Lahan Tidur Jadi Produktif

SURYA.CO.ID, GRESIK – Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto menanam padi di Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.

Kodam V Brawijaya bersinergi dengan Petrokimia Gresik bersama Pemkab Gresik untuk memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif.

Penanaman padi tersebut dilakukan di lahan milik TNI seluas 15 hektare. Pemanfaatan lahan tidur ini, kata Pangdam, merupakan program Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman. Jajaran TNI AD mengolah lahan tidur menjadi lahan pertanian produktif. 

“Ini juga merupakan satu strategi bersama untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan mewujudkan swasembada pangan,” tegasnya.

Pada tahun 2022 ini, Kodam V Brawijaya telah mengolah lahan tidur seluas 300 hektare di sejumlah wilayah di Jawa Timur.

Untuk wilayah Gresik, TNI AD bersinergi dengan Petrokimia dan Pemkab Gresik mengolah lahan seluas 15 hektare.

Kolaborasi dengan Petrokimia Gresik dan Pemkab Gresik itu, diharapkan menjadi solusi pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional maupun di daerah.

“Beragam komoditas lainnya juga ditanam untuk menjadi lahan produktif, di antaranya ketela, sorgum, kedelai, jagung dan tanaman produktif lainnya,” tambah Pangdam.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Gresik, Eko Anindito Putra menambahkan, Petrokimia memberikan dukungan dengan menyalurkan bantuan berupa pupuk Urea, Petro ZA Plus dan NPK Phonska.

Petrokimia Gresik juga menyediakan layanan mobil uji tanah gratis, yang bisa dimanfaatkan petani untuk mengecek kandungan hara di lahan tersebut.

“Dengan bantuan pupuk berkualitas dari Petrokimia Gresik, akan meningktakan produktivitas hasil pertanian dan mewujudkan swasembada pangan,” imbuhnya.

Penanaman perdana di lahan milik TNI AD itu juga dihadiri Komandan Kodim 0817 Gresik Letkol Inf Ahmad Salah Rahanar, Sekretaris Petrokimia Gresik Yusuf Wibisono, Kepala Dinas Pertanian Gresik Eko Anindito Putra serta instansi terkait dan sejumlah kelompok tani.